Kadangkala suatu saat Anda membutuhkan beberapa timer (ON delay) yang disusun secara serial, misalnya, timer-1 memicu timer-2, timer-2 memicu timer-3, dan timer-3 memicu timer-1, dan proses berulang dari awal. Aplikasinya bisa untuk mengontrol lampu trafik.

Baiklah… Perhatikan Gambar 1 (rung-0), kita mulai dengan sebuah saklar untuk ON/OFF sistem yang disambungkan ke Timer-1 melewati status Timer-3 (dalam kondis NC - Normally Close), maksudnya, Timer-1 akan diaktifkan jika diaktifkan melalui ON/OFF dan Timer-3 belum aktif (Timer-3=OFF). Pengaturan Timer-3 ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 1

Gambar 2

Selanjutnya, perhatikan Gambar 1 lagi (rung-1 dan 2), status dari Timer-1 digunakan untuk memicu Timer-2 (ON Delay), dan status dari Timer-2 digunakan untuk memicu Timer-3 (ON Delay). Pengaturan untuk Timer-1 dan Timer-2 ditunjukkan masing-masing pada Gambar 3 dan 4.

Gambar 3

Gambar 4

Perhatikan Gambar 5, karena semua timer merupakan ON Delay, untuk aplikasi menghidupkan lampu trafik MERAH, KUNING dan HIJAU, yang masing-masing berkaitan dengan Timer-1, 2, dan 3, maka lampu MERAH dihubungkan dengan status NOT Timer-1, artinya, selama Timer-1 belum aktif (ON Delay), lampu MERAH menyala, setelah aktif, lampu MERAH akan mati. Lampu KUNING dihubungkan dengan status NOT Timer-2 dan Timer-1, artinya lampu KUNING menyala saat Timer-2 belum aktif dan Timer-1 sudah aktif (selesai melakukan tundaan). Akhirnya lampu HIJAU dihubungkan ke status NOT Timer-3 dan Timer-2, penjelasannya sama dengan sebelumnya.

Gambar 5

Okey mari kita lihat hasil simulasinya…

Pada Gambar 6 terlihat awal kondisi, tombol ON/OFF belum diaktifkan, sementara itu Timer-3 juga OFF (warna hijau artinya ON karena menggunakan kondisi NC, Normally Close).

Gambar 6

Pada Gambar 7 terlihat kondisi setelah tombol ON/OFF diaktifkan, sekarang Timer-1 dalam kondisi aktif, menunggu 6 detik untuk ON.

Gambar 7

Pada Gambar 8, setelah kondisi Timer-1 ON atau non-aktif (tidak melakukan pewaktuan lagi) akan memicu aktivasi Timer-2, menunggu 3 detik untuk ON.

Gambar 8

Pada Gambar 9, setelah kondisi Timer-2 ON atau non-aktif (tidak melakukan pewaktuan lagi) akan memicu aktivasi Timer-3, menunggu 3 detik untuk ON. Saat Timer-3 selesai melakukan pewaktuan, maka Timer-1  kembali aktif, dan proses berulang kembali seperti pada awalnya.

Gambar 9

Ada pertanyaan? Komentar? Silahkan…

Catatan:

  • Untuk penjelasan lengkap tentang pemrograman ZEN (plus bonus Softwarenya di CDROM) silahkan mengunjungi informasi buku “PLC” terbitan Gava Media - Yogyakarta.

Tags: , ,

8 Responses to “Merangkai Timer pada ZEN secara Serial (Cascade)”

  1. saya mau terkendala membuat program plc pada saat mau mengetest apakah rangkaian saya itu sudah benar atau tidak

  2. pak, untuk software simulator PLC yang bisa untuk programming(simulasinya tanpa adanya koneksi dengan PLC langsung), kira-kira memakai software apa pak?
    terimakasih..

  3. @aji:
    bisa menggunakan software-nya ZEN yang ada di buku saya tersebut, atau gunakan CX-ONE yang dilengkapi dengan CX Simulator…

    atau

    silahkan mengikuti pelatihan private PLC Allen Bradley dapat software simulator AB RS Logix (http://klikdisini.com/pelatihanavr)

  4. thank u for sharing ya

  5. kalo secara paralel bisa tidak ya pak?

  6. thank you for sharing it’s so helpful

  7. its good thing to share, thank you.

Trackbacks/Pingbacks

  1. Memulai belajar PLC - Quick, Easy and Harmless!

Leave a Reply

You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>