Update 23 September 2011.
Sebuah sistem SCADA memiliki 4 (empat) fungsi , yaitu:
- Akuisisi Data,
- Komunikasi data jaringan,
- Peyajian data, dan
- Kontrol (proses)
Fungsi-fungsi tersebut didukung sepenuhnya melalui 4 (empat) komponen SCADA, yaitu:
- Sensor (baik yang analog maupun digital) dan relai kontrol yang langsung berhubungan dengan berbagai macam aktuator pada sistem yang dikontrol;
- RTUs (Remote Telemetry Units). Merupakan unit-unit “komputer” kecil (mini), maksudnya sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan;
- Unit master SCADA (Master Terminal Unit - MTU). Kalo yang ini merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini menyediakan HMI (Human Machine Interface) bagi pengguna dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukan (dari sensor) yang diterima;
- Jaringan komunikasi, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU-RTU di lapangan.
Sistem SCADA yang Paling Sederhana Di Dunia!
Sistem SCADA yang paling sederhana yang mungkin bisa dijumpai di dunia adalah sebuah rangkaian tunggal yang memberitahu Anda sebuah kejadian (event). Bayangkan sebuah pabrik yang memproduksi aksesoris, setiap kali produk aksesoris berhasil dibuat, akan mengaktifkan sebuah saklar yang terhubungkan ke lampu atau alarm untuk memberitahukan bahwa ada satu aksesoris yang berhasil dibuat.
Tentunya, SCADA bisa melakukan lebih dari sekedar hal sederhana tersebut. Tetapi prinsipnya sama saja, Sebuah sistem SCADA skala-penuh mampu memantau dan (sekaligus) mengontrol proses yang jauh lebih besar dan kompleks.
Akuisisi Data
Pada kenyataannya, Anda membutuhkan pemantauan yang jauh lebih banyak dan kompleks dari sekedar sebuah mesin yang menghasilkan sebuah produk (seperti contoh sebelumnya). Anda mungkin membutuhkan pemantauan terhadap ratusan hingga ribuan sensor yang tersebar di seluruh area pabrik. Beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap masukan (misalnya, laju air ke reservoir) dan beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap luaran (tekanan, massa jenis, densitas dan lain sebagainya).
Beberapa sensor bisa melakukan pengukuran kejadian secara sederhana yang bisa dideteksi menggunakan saklar ON/OFF, masukan seperti ini disebut sebagai masukan diskrit atau masukan digital. Misalnya untuk mengetahui apakah sebuah alat sudah bekerja (ON) atau belum (OFF), konveyornya sudah jalan (ON) atau belum (OFF), mesinnya sudah mengaduk (ON) atau belum (OFF) dan lain sebagainya. Beberapa sensor yang lain bisa melakukan pengukuran secara kompleks, dimana angka atau nilai tertentu itu sangat penting, masukan seperti ini disebut masukan analog, bisa digunakan untuk mendeteksi perubahan secara kontinu pada, misalnya, tegangan, arus, densitas cairan, suhu, dan lain sebagainya.
Untuk kebanyakan nilai-nilai analog, ada batasan tertentu yang didefinisikan sebelumnya, baik batas atas maupun batas bawah. Misalnya, Anda ingin mempertahankan suhu antara 30 dan 35 derajat Celcius, jika suhu ada di bawah atau diatas batasan tersebut, maka akan memicu alarm (baik lampu dan/atau bunyi-nya). Terdapat empat alarm batas untuk sensor analog: Major Under, Minor Under, Minor Over, dan Major Over Alarm.
Komunikasi Data
Dari contoh sederhana pabrik aksesoris, yang dimaksud ‘jaringan’ pada kasus tersebut adalah sekedar kabel yang menghubungkan saklar dengan panel lampu. Kenyataannya, seringkali Anda ingin memantau berbagai macam parameter yang berasal dari berbagai macam sensor di lapangan (pabrik), dengan demikian Anda membutuhkan sebuah jaringan komunikasi untuk melakukannya.
Pada awalnya, SCADA melakukan komunikasi data melalui radio, modem atau jalur kabel serial khusus. Saat ini data-data SCADA dapat disalurkan melalui jaringan Ethernet atau TCP/IP. Untuk alasan keamanan, jaringan komputer untuk SCADA adalah jaringan komputer lokal (LAN - Local Area Network) tanpa harus mengekspos data-data penting di Internet.
Komunikasi SCADA diatur melalui suatu protokol, jika jaman dahulu digunakan protokol khusus yang sesuai dengan produsen SCADA-nya, sekarang sudah ada beberapa standar protokol yang ditetapkan, sehingga tidak perlu khawatir masalah kecocokan komuninkasi lagi.
Karena kebanyakan sensor dan relai kontrol hanyalah peralatan listrik yang sederhana, alat-alat tersebut tidak bisa menghasilkan atau menerjemahkan protokol komunikasi. Dengan demikian dibutuhkan RTU yang menjembatani antara sensor dan jaringan SCADA. RTU mengubah masukan-masukan sensor ke format protokol yang bersangkutan dan mengirimkan ke master SCADA, selain itu RTU juga menerima perintah dalam format protokol dan memberikan sinyal listrik yang sesuai ke relai kontrol yang bersangkutan.
Gambar Contoh Jaringan pada Sistem SCADA
Representasi Data
Untuk kasus pabrik aksesoris kita, satu-satunya tampilan adalah sebuah lampu yang akan menyala saat saklar diaktifkan. Ya, tentu saja kenyataannya bisa puluhan hingga ratusan lampu, bayangkan siapa yang akan Anda minta untuk mengawasi lampu-lampu tersebut, emangnya lampu hiasan? Bukan khan?
Sistem SCADA melakukan pelaporan status berbagai macam sensor (baik analog maupun digital) melalui sebuah komputer khusus yang sudah dibuatkan HMI-nya (Human Machine Interface) atau HCI-nya (Human Computer Interface). Akses ke kontrol panel ini bisa dilakukan secara lokal maupun melalui website. Bahkan saat ini sudah tersedia panel-panel kontrol yang TouchScreen. Perhatikan contoh-contoh gambar dan penjelasan pada STUDI KASUS.
Gambar Contoh akses SCADA melalui website
Kontrol
Sayangnya, dalam contoh pabrik aksesoris, tidak ada elemen kontrol. Baiklah, kita tambahkan sebuah kontrol. Misalnya, sekarang operator juga memiliki tombol pada panel kontrol. Saat dia klik pada tombol tersebut, maka saklar di pabrik juga akan ON.
Okey, jika kemudian Anda tambahkan semua kontrol pabrik ke dalam sistem SCADA melalui HMI-nya, maka Anda mendapatkan sebuah kontrol melalui komputer secara penuh, bahkan menggunakan SCADA yang canggih (hampir semua produk perangkat lunak SCADA saat ini sudah canggih-canggih) bisa dilakukan otomasi kontrol atau otomasi proses, tanpa melibatkan campur tangan manusia. Tentu saja, Anda masih bisa secara manual mengontrolnya dari stasion master.
Tentunya, dengan bantuan SCADA, proses bisa lebih efisien, efektif dan meningkatkan profit perusahaan.
Studi Kasus & Trend Masa Kini
Pemantauan level tangki di Salah satu Depot BBM Pertamina saat ini sudah bisa dilakukan melalui website internal Pertamina. Implementasi sudah dilakukan sejak tahun 2007 yang lalu. Pengembangan SCADA dilakukan menggunakan Visual Basic (saat ini Anda bisa mendowload gratis Visual Basic 2010 Express Edition, ya benar! Gratis! Anda langsung bisa memulai membuat SCADA…).
Gambar 1. Tampilan awal website Pemantauan Tangki BBM
Gambar 2. Hasil akusisi data lapangan Pemantauan Tangki BBM
Di depot BBM Pertamina Semarang juga telah kita lakukan otomasi penyaluran BBM. Sistem SCADA dikembangkan (juga) menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL. Dengan demikian proses penyaluran BBM dapat diawasi dan berjalan secara efektif dan efisien hingga pengiriman SMS ke SPBU terkait.
Gambar 3. Modul Drive-In (antrian tangki) dan Gate-In (penyaluran stock BBM), saat truk tangki masuk areal antrian
Gambar 4. Modul Drive-In (antrian tangki) dan Gate-In (penyaluran stock BBM), saat truk tangki masuk areal pengisian
Gambar 5. Pemantauan proses penyaluran
Gambar 6. Pemantauan proses penyaluran, alternatif tampilan
Iconics, salah satu perusahaan SCADA yang terkenal, memberikan pernyataan sbb:
Today’s plant operations are faced with the need to perform better and to be more competitive with less resources. For plant-level operations, today’s systems need to connect to different infrastructures for data gathering and users need to analyze and visualize data in real-time. The connectivity or aggregation needed today can come from a wide range of data sources including OPC and SMNP data, PLCs, plant historians and more. To stay competitive you need to analyze your plant level information in real-time in order to make necessary production adjustments. Visualization needs to happen across many platforms, such as dedicated operator stations, pocket and wireless devices and via web browsers.
Gambar 7. Konsep yang diunggulkan Iconics melalui Perangkat Lunaknya Genesis 32 (ada juga versi 64-bit nya)
Selain itu, Iconics dan Ge Fanuc juga sudah mendukung Solusi Total untuk pengembangan SCADA terpadu mulai dari pabrik hingga ke para pengambil keputusan di tingkat manajer.
Gambar 8. Konsep Plant/Factory operation to IT Enterprise System dari Iconics (OPC Tookits, Genesis-32 dan BizViz)
Gambar 9. Konsep Plant/Factory operation to IT Enterprise System dari Ge Fanuc
Link terkait, untuk informasi lebih lanjut…
- Iconics (klik Genesis-32),
- Ge Fanuc (klik Cimplicity),
- SCADA menurut Wikipedia (klik versi Indonesia, versi Inggris)
- RTU menurut Wikipedia (klik versi Inggris)
Bersambung ke Tutorial Scada (Bagian-3): Bagaimana mengevaluasi Sistem dan Perangkat Keras SCADA?
May 25th, 2009 at 7:14 pm
Bagus sekali tutorialnya pak, tapi kalau bisa saya dapat tutorial lengkap dengan dasarnya, karna saya awan dengan dasar elektroniknya..
Makasih..
June 1st, 2009 at 1:19 pm
pak Agfi, beberapa topik dasar seharusnya bisa di buat, seperti master scada mini basis mikrokontrl pake interface programming vb atau delphi, terhubung ke slave yg ada lcd/7segment penampil, interfacing pake rs232/rs485. wah bisa dibikin TA pak…
October 4th, 2010 at 9:29 am
nais thread gan….
ane minta sistem or cara kerja komunikasi datanya donk….
tuh pake redundant single ring or apa??
kirim ke mail ane y..
agan.adhi@yahoo.co.id
October 4th, 2010 at 9:30 am
nais thread gan….
ane minta sistem or cara kerja komunikasi datanya donk….
tuh pake redundant single ring or apa??
kirim ke mail ane y..
ok broo..
agan.adhi@yahoo.co.id
December 23rd, 2010 at 2:32 am
setelah menyimak beberapa ulasan bapak ternyata cukup menarik. Misalnya SCADA atau DCS dikembangkan melalui PLC gimana pak? Apakah memungkinkan? Mengigat sekarang kan fungsi DCS atau SCADA sendiri banyak yang sudah ada di PLC (beberapa merk tertentu). thnks pak, ijin nyimak lagi.
November 2nd, 2011 at 1:19 pm
mohon bantuannya pak..
saya baru mengenal scada dan saya ingin membuat running led menyala dari kanan keriki dan berulang otomatis.
scripnya bagaimana ya pak??
mohon bantuannya
email : fungkyking@yahoo.com
November 3rd, 2011 at 9:30 am
@rian:
SCADA itu untuk skala besar (pabrik atau industri), jadi tidak sekedar menyalakan Running LED sebagaimana yang Anda tanyakan…
SCADA bukan mikrokontroler, juga bukan software seperti VB, Delphi, maun itu adalah sistem…
tidak ada istilah skrip dalam SCADA ada di HMI-nya…
March 31st, 2012 at 7:21 am
Masih Bingung penggunaan SQL nya…. ada tutorial yang mungkin bisa membantu gak??
June 14th, 2013 at 8:43 pm
pak, saya boleh minta jurnal terkait SCADA gak ya pak ? terima kasih sebelumnya pak.
September 6th, 2013 at 5:18 am
saya bingung dengan penggunaan air house monitoring? tolong penjelasannya pak ?
October 13th, 2014 at 9:56 pm
Salam kenal min, terima kasih atas artikelnya, sangat bermanfaat sekali
June 1st, 2016 at 9:17 pm
ternyata sistem scada itu lumayan rumit untuk di pahami sepenuh nya ya
cara menggunakan virtualbox
March 31st, 2017 at 6:24 am
Tuturial yang diberi pa agfi ini memang super duper keren, terima kasih pak saya sedang mempelajari SCADA lebih dalam
May 8th, 2017 at 11:50 am
please, to send me about skada sistem and how it works….
Thanks
April 10th, 2018 at 9:56 am
thank you for sharing ! makasih ilmunya !
April 10th, 2018 at 12:21 pm
Oh jadi seperti ini ya SCADA bekerja
May 16th, 2018 at 2:38 pm
thank you for sharing it’s so helpful
December 13th, 2018 at 11:36 pm
its good thing to share, thank you.
February 14th, 2019 at 8:23 am
Saya masih baru dalam penggunaan aplikasi ini, dan masih menggunakan software tutorialnya saja, yang saya ingin tanyakan, apakah aplikasinya ini merupakan aplikasi berbayar? Saya sudah mencoba mencari software SCADA INTOUCH 2017 PLATFORM, namun yang saya temukan hanya tutorial saja, dimanakah saya dapat menemukan website untuk license dan softwarenya SCADA INTOUCH 2017 PLATFORM? atau apakah ada versi yang terbarunya, terimakasih
February 14th, 2019 at 8:23 am
Saya masih baru dalam penggunaan aplikasi ini, dan masih menggunakan software tutorialnya saja, yang saya ingin tanyakan, apakah aplikasinya ini merupakan aplikasi berbayar? Saya sudah mencoba mencari software SCADA INTOUCH 2017 PLATFORM, namun yang saya temukan hanya tutorial saja, dimanakah saya dapat menemukan website untuk license dan softwarenya SCADA INTOUCH 2017 PLATFORM? atau apakah ada versi yang terbarunya, terimakasih
March 27th, 2019 at 12:41 pm
bukan hanya Anda yang akan mendaftar tetapi bisa saja puluhan bahkan ratusan pemain baru http://datahk8.com
June 18th, 2019 at 6:47 pm
thank you for sharing
http://azinhonar.ir
November 5th, 2019 at 11:59 am
Hindi Comedy Movies Free Download (List of Bollywood comedy Films). Comedy films are considered ‘family films’ in India. Best of Bollywood comedy movies there is no points for guessing that they do exceptionally well at the box-office