“Wah asik banget”, begitu salah satu komentar peserta Pelatihan Mikrokontroler AVR di hari ke-3 kemarin. Memang sangat mengasikan, apalagi juga ada diskusi gimana ngasilin duit dengan berbekal pengetahuan dari Pelatihan Mikrokontroler AVR yang diselenggarakan kerjasama antara Technovision dan Lab. Elins, FMIPA, UGM – Yogyakarta.
Apalagi para peserta masing-masing diberi gratis CD koleksi mikrokontroler AVR yang telah sekian tahun saya kompilasi, sungguh bonus yang tidak ternilai harganya. Serta sertifikat tanda telah mengikuti Pelatihan Mikrokontroler AVR dengan trainer Agfianto Eko Putra, M.Sc dan co-trainer: technovision.
Masalah interupsi bukan hal yang sepele, setiap peserta diharapkan memahami konsep interupsi pada mikrokontroler AVR. Tahu tidak? Ada 21 macam sumber interupsi mikrokontroler AVR (bandingkan dengan AT89 yang hanya 6 sumber). Pada hari terakhir pelatihan, saya berikan jawaban-jawaban seputar apa interupsi itu? Ada berapa jenis interupsi? Contoh listing program dalam BASIC vs ASM, dan lain sebagainya, termasuk contoh dan bimbingan praktek interupsi mikrokontroler AVR.
Tentang interupsi mikrokontroler AVR ini saya cuplikan sebuah paragraf dari ATmega8535 datasheet:
The AVR provides several different interrupt sources. These interrupts and the separate Reset Vector each have a separate Program Vector in the program memory space. All interrupts are assigned individual enable bits which must be written logic one together with the Global Interrupt Enable bit in the Status Register in order to enable the interrupt. Depending on the Program Counter value, interrupts may be automatically disabled when Boot Lock bits BLB02 or BLB12 are programmed. This feature improves software security.
Sedangkan tabel berikut ini merupakan rangkuman dari berbagai macam fasilitas interupsi yang dimiliki ATmega8535:
Contoh program Interupsi INT0 dan INT1
Contoh program Interupsi Timer
- Anto (081802732491)
- Ibnu (085236874409)
Semoga bermanfaat!