Kebutuhan penggunaan korpus yang menggunakan bahasa Indonesia semakin meningkat akan tetapi kebutuhan tersebut belum didukung dengan tersedianya korpus berbahasa Indonesia. Banyak negara sudah memiliki korpus nasional seperti British National Corpus (BNC), American National Corpus (ANC) dan lain sebagainya. Proyek pembuatan Korpus Nasional Bahasa Indonesia (KNBI) sendiri pernah disinggung dalam laporan akhir tahun anggaran 2001 proyek Iptekda BPPT. Namun perkembangannya sampai saat ini belum diketahui sejauh mana statusnya. Dengan adanya korpus bahasa Indonesia akan membantu banyak bidang seperti penerjemahan, komputasi linguistik dan lain sebagainya. Pembuatan korpus sendiri memiliki kriteria desain supaya dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Desain tersebut ada yang bersifat umum dan khusus, korpus bahasa yang satu dengan yang lain dapat berbeda disesuaikan dengan bahasa yang akan diproses dan kompleksitas yang melingkupi bahasa tersebut. Pembuatan korpus bahasa saat ini juga harus mempertimbangkan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informatika. Sebagai contoh bidang informatika yang berkaitan dengan desain korpus adalah seperti internet, basis data, pengkodean, proses stemming dan lainnya. Korpus saat ini harus mampu beradaptasi dengan sifat internet, seperti keterbukaan dan interoperabilitas. Pengkodean korpus yang mampu digunakan kembali untuk diproses kembali juga merupakan salah satu kemampuan dari desain pembuatan korpus saat ini. Bagaimana korpus disimpan juga menarik untuk dikaji dalam desain korpus. Aspek-aspek bidang informatika tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini.
Tag: alquran
oleh: Agfianto Eko Putra dan Putrisia Hendra Ningrum Adiaty
Telah dilakukan analisis pengaruh bacaan Al Qur’an pada rekaman EEG menggunakan Transformasi Forier Waktu-Singkat (Short Time Fourier Transform atau STFT). Data yang dianalisis adalah rekaman EEG dari 5 orang laki-laki berumur 20-30 tahun. Setiap subyek mengalami 3 tahap perlakuan, yaitu diam, didengarkan bacaan Al Qur’an dan diam lagi. Perekaman EEG pada masing-masing subjek berlangsung selama 30 menit. Namun, data yang dianalisis adalah data transisi saat diam sampai diperdengarkan bacaan Al Qur’an pada menit ke 8 sampai 10. Data kemudian dianalisis menggunakan STFT dengan jendela Hamming panjang 128. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk keseluruhan subyek, otak kanannya aktif, didominasi oleh gelombang delta dan setelah didengarkan bacaan Al Qur’an, daya gelombang delta tersebut bertambah. Selain gelombang delta, gelombang theta dan alpha juga muncul setelah subyek mendengarkan bacaan Al Qur’an. Ayat Al Qur’an yang didengarkan pada subyek adalah surat Al-A’raaf ayat 40-47, Al-Baqarah ayat 255-257 dan ayat 285-286.
Ucapan Terima kasih
Diucapkan terima kasih kepada Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika (JIKE), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada atas dukungan dana penelitian ini pada tahun 2011. Juga pihak Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta atas ijin-nya menggunakan alat rekam EEG selama proses perekaman EEG berlangsung.
Selengkapnya silahkan unduh disini. Terima kasih dan semoga bermanfaat…