Categories
Mikrokontroler

Aplikasi Pushbutton Mikrokontroler ATMega32 dengan Assembly

Jika pada kesempatan sebelumnya saya bahas tentang animasi LED menggunakan ASsembly dan C, maka kali ini kita akan belajar tentang konsep masukan menggunakan pushbutton, dalam dunia aplikasi, masukan digital ini bisa berasal dari berbagai macam sensor.

Rangkaian yang kita gunakan mirip dengan animasi LED, hanya saja sekarang kita tambahkan 2 buah pushbutton yang dihubungkan ke PORTD.0 dan PORTD.1, perhatikan Gambar 1.

Gambar 1

Selanjutnya kita buat programnya dengan diagram alir yang ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2

Program selengkapnya sebagai berikut:

Categories
Mikrokontroler

Animasi LED mikrokontroler ATMega32 dengan Assembly dan C

Artikel ini sengaja saya tulis sebagai awal pembelajaran bagaimana membuat sebuah program aplikasi mikrokontroler AVR (khususnya ATMega32 dengan frekuensi kristal 7,3728MHz) untuk membuat animasi LED berjalan dari pin 0 hingga 7.

Rangkaian yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 1, sengaja LED disusun secara CA atau common Anoda, sehingga untuk menyalakan LED harus dikirimkan logika ‘0’.

Untuk kompilasi digunakan AVR Studio versi 4.0 (silahkan unduh GRATIS dari http://www.atmel.com). Program kita awali dengan beberapa macam deklarasi, keterangan sengaja saya masukkan dalam listing program untuk memudahkan pembelajaran langsung dari listingnya, perhatikan instruksi yang diawali dengan ‘.’ merupakan directive dari AVR Studio, bukan instruksi assembly mikrokontroler AVR:

Categories
Mikrokontroler

LED Blink! AT89 (AT89LS53) vs. AVR (ATMega32)

Setelah Anda mengikuti artikel saya tentang belajar membuat program atau aplikasi mikrokontroler AT89/AVR (Membuat Aplikasi Mikrokontroler AVR/AT89: Khusus Pemula!), rasanya tidak afdol jika saya tidak atau belum memberikan contoh kasus sangat sederhana, untuk memberikan gambaran begitu mudahnya kita membuat aplikasi mikrokontroler!

Kasus!

Di sebuah kampung Ngebut Benjut ternyata masih banyak orang-orang mengendari sepeda motornya dengan ngebut, untuk itu pak RW mengundang mas Yusi untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu membuatkan sebuah tanda yang berupa LAMPU BERKEDIP DENGAN SELANG WAKTU SETENGAH DETIK-an.

Solusi: Diagram Alir!

Sebenarnya solusi tanpa Mikrokontroler sangat mudah dilakukan, lha wong cuman lampu berkedip (LED) dengan durasi setengah detik-an, cuman karena diminta menggunakan mikrokontroler maka dengan segera mas Yusi membuat sebuah diagram alir untuk solusi kasus tersebut, berikut diagram alir yang telah dibuat oleh mas Yusi, perhatikan bahwa diagram alir tidak boleh menunjukkan suatu bahasa pemrograman tertentu…

Gambar 1

Nah, begitu kata mas Yusi, sekarang aku mau mengimplementasikan-nya dengan mikrokontroler, namun pake mikrokontroler yang mana ya? Keluarga AT89 atau AVR?

Categories
Mikrokontroler

Akses EEPROM pada AT89S8253 dan AVR ATMega32

Artikel ini sebenarnya merupakan sambungan dari penjelasan saya tentang EEPROM yang ada di AT89S8253. Pada artikel ini saya bahas sebuah rangkaian dan program sederhana untuk mengakses (tulis/baca) EEPROM yang ada pada AT89S8253 (sebuah mikrokontroler keluarga Atmel AT89) dan ATMega32 (sebuah mikrokontroler keluarga Atmel AVR). Perhatikan gambar hasil-hasil bidikan saya atas eksperimen yang saya lakukan menggunakan AT89S8252 dan ATMega32 (IC ada di sebelah sisi menghadap kebawah)…

Okey, kita awali dengan rangkaian yang digunakan, cukup sederhana, dalam hal ini hanya digunakan sebuah LCD untuk memberitahukan kepada kita apa yang terjadi di-‘dalam’ sana, maksudnya di dalam mikrokontroler yang bersangkutan. Nantinya aplikasi ini hanya akan menuliskan 10 bilangan acak ke EEPROM mulai alamat 0 sampai dengan 9. Cukup sederhana karena yang ditekankan adalah konsep pengaksesan EEPROM yang begitu mudah menggunakan BASCOM 8051 dan/atau BASCOM AVR dari MCSELEC.