Categories
Mikrokontroler

Paket Belajar AVR Mudah menyenangkan!!

Anda mengalami kesulitan dalam belajar Mikrokontroler AVR??

Bingung memilih/menentukan hardware
yang bisa dipakai dengan mudah
untuk
belajar Mikrokontroler AVR?

Pingin yang simpel, murah dan komplit untuk
belajar Mikrokontroler AVR?

Paket Hardware dengan Kelengkapan Tutorial Lengkap Harga PROMO, mau?

MAAF KAMI SEDANG OUT OF STOCK!

UNTUK PEMESANAN NON PROMO SILAHKAN KLIK DISINI, TERIMA KASIH.

Kekhawatiran Anda akan berakhir! Kesulitan Anda akan segera teratasi Apa yang Anda cari akan segera ditemukan!

Rekan-rekan yang berbahagia…

Apakah Anda sedang mengalami kesulitan belajar mikrokontroler AVR? Apakah Anda sedang mencari hardware untuk belajar mikrokontroler AVR plus downloader-nya dengan harga yang murah dan terjangkau?? Adakah hardware pembelajaran mikrokontroler AVR yang cukup lengkap? Maka Anda sudah berada pada halaman artikel saya yang TEPAT ini! Mengapa? Karena saat ini sudah hadir dan bisa Anda miliki sebuah papan pengembang sekaligus untuk belajar Mikrokontroler AVR yaitu AVR Basic Trainer Board versi 8.0!

AVR Basic Trainer Board (V8.0) BARU!

Mengapa alat ini saya rekomendasikan?

Categories
Mikrokontroler

EEPROM AT24C1024 dan PIC16F877 (Antarmuka I2C)

Jika pada artikel sebelumnya sudah saya bahas bagaimana mengakses EEPROM internal, dalam beberapa kasus jumlah atau kapasitas 256 byte tidaklah cukup. Jangan kawatir, masih ada EEPROM lain, yang tentunya bukan internal, yang kapasitasnya lebih dari 256 byte.

Pembahasan EEPROM eksternal saya awali dengan memperkenalkan sebuah EEPROM AT24C1024 dari Atmel dengan kapasitas 1024 byte atau 1KByte, lumayan bisa menyimpan data 4 kali lipat dari EEPROM internal-nya PIC16F877. Namun yang lebih penting adalah antarmukanya menggunakan I2C, jadi sekalian belajar bagaimana membuat rangkaian dasar I2C dan membuat programnya sekaligus.

I2C (“i-squared cee” or “i-two cee”; Inter-Integrated Circuit; generically referred to as “two-wire interface”) is a multi-master serial single-ended computer bus invented by Philips that is used to attach low-speed peripherals to a motherboard, embedded system, cellphone, or other electronic device. Since the mid 1990s, several competitors (e.g. Siemens AG (later Infineon Technologies AG), NEC, Texas Instruments, STMicroelectronics (formerly SGS-Thomson), Motorola (later Freescale), Intersil, etc.) brought I2C products on the market, which are fully compatible with the NXP (formerly Philips’s semiconductor division) I2C-system. As of October 10, 2006, no licensing fees are required to implement the I2C protocol. However, fees are still required to obtain I2C slave addresses allocated by NXP. (wikipedia)

Pada Gambar 1 ditunjukkan contoh rangkaian antarmuka I2C dengan sebuah master (mikrokontroler), tiga slave (ADC, DAC dan mikrokontroler lainnya) dan (tidak lupa) dua buah resistor pull-up yang masing-masing ditempatkan pada kaki SCL dan SDA. Pada Gambar 2 ditunjukkan contoh IC AT24C1024.

Gambar 1

Gambar 2

Deskripsi AT24C1024

The AT24C1024 provides 1,048,576 bits of serial electrically erasable and programmable read only memory (EEPROM) organized as 131,072 words of 8 bits each. The device’s cascadable feature allows up to two devices to share a common two-wire bus. The device is optimized for use in many industrial and commercial applications where low-power and low-voltage operation are essential. The devices are available in space-saving 8-lead PDIP, 8-lead EIAJ SOIC, 8-lead Leadless Array (LAP) and 8-lead SAP packages. In addition, the entire family is available in 2.7V (2.7V to 5.5V) versions. (datasheet)

Fitur AT24C1024

  • Low-voltage Operation: 2.7 (VCC = 2.7V to 5.5V)
  • Internally Organized 131,072 x 8
  • Two-wire Serial Interface
  • Bidirectional Data Transfer Protocol
  • Write Protect Pin for Hardware and Software Data Protection
  • 256-byte Page Write Mode (Partial Page Writes Allowed)
  • Random and Sequential Read Modes
  • Self-timed Write Cycle (5 ms Typical)
  • High Reliability
  • Endurance: 100,000 Write Cycles/Page
  • Data Retention: 40 Years

Categories
buku Mikrokontroler

Tutorial Pemrograman Mikrokontroler AVR dengan WinAVR GCC

eBook GRATIS saya yang terbaru (terbit 2010 kemarin). Diterbitkan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia yang bermartabat.

Silahkan mengunduh DISINI GRATIS.

Apa saja yang dibahas dalam ebook/buku ini?

  • Apakah mikrokontroler itu?
  • Pengetahuan dasar mikrokontroler AVR
    • Memilih AVR yang “benar”
    • Ada apa dengan mikrokontroler AVR ATMega16?
  • Pengenalan Bahasa C untuk mikrokontroler AVR
    • Struktur Penulisan Bahasa C
    • Tipe-tipe data dalam Bahasa C
    • Deklarasi variabel dan konstanta
    • Pernyataan dan fungsi
    • Pernyataan berkondisi dan pengulangan
    • Operasi logika dan bilangan biner
    • Operasi aritmetika
  • Menggunakan AVR Studio dengan WinAVR GCC
  • Masukan/Luaran mikrokontroler AVR
    • Register DDRx, PORTx dan PINx
  • Timer/Counter pada Mikrokontroler AVR
  • Berbagai macam percobaan/latihan dengan metode Learning by Doing.
  • Plus ada bonus2-nya lagi…!
Langsung saja menuju TKP untuk mengunduh ebook GRATIS ini, silahkan…
Categories
Mikrokontroler

5 langkah nyaman dan aman mengatur sumber detak (clock) pada Mikrokontroler Atmel AVR

Setelah saya memposting artikel tentang sumber detak atau clock source pada Mikrokontroler AVR, beberapa email maupun SMS masuk untuk menanyakan lebih lanjut langkah demi langkah bagaimana melakukan pengaturan konfigurasi kristal yang nyaman dan aman, khususnya menggunakan pemrogram USBasp dan Khazama AVR Programmer.

Jika Anda menjumpai artikel ini dan belum membaca tentang sistem detak pada Mikrokontroler AVR, saya sarankan untuk membacanya terlebih dulu. Selebihnya saya berasumsi bahwa saat ini Anda sudah membaca artikel tentang sistem detak Mikrokontroler AVR dan sudah menghubungkan mikrokontroler yang ingin Anda konfigurasi kristalnya dengan USBasp, kemudian jalankah perangkat lunak Khazama (saya pilih karena ‘nyaman’ dipakai, berdasar pengalaman) – untuk penggunaan dengan AVR Studio dan pemrogram AvR ISP MKII silahkan merujuk artikel saya disini).

Categories
Mikrokontroler

Arduino-ku mendukung Berbagai Macam AVR ATMega!!

Apakah saya gak salah baca judul artikel ini? Ya! Anda tidak salah baca! Jika selama ini kita mengenal Arduino hanya mendukung tipe-tipe khusus dari AVR, seperti Mega8, Mega168, Mega328 atau Mega1280, maka dengan melakukan modifikasi pengaturan perangkat keras (hardware) ternyata Arduino (khususnya versi 019, unduh disini) bisa mendukung banyak mikrokontroler AVR ATMega, antara lain: atmega8, atmega16, attiny26, atmega32, atmega32u4, attiny45, atmega64, attiny85, atmega88p, atmega128, atmega165, atmega165p, atmega168, atmega169, atmega324p, atmega328p, atmega644, atmega644p, atmega645, atmega1280, atmega1281, atmega1284p, attiny2313, atmega2560, atmega2561, atmega3290p, atmega8515 dan atmega8535! Perhatikan gambar perbandingan berikut ini…

Gambar Arduino IDE 019 sebelum modifikasi

Gambar Arduino IDE 019 setelah modifikasi

Hah?! Banyak banget! Asik donk, apalagi jika Anda mengikuti ulasan saya tentang mensimulasikan Arduino menggunakan Proteus (baca disini), maka tidak perlu harus menggunakan papan Arduino lagi, sehingga AVR Anda juga tidak akan berkurang karena adanya bootloader, makin asik saja khan? Okey, lantas bagaimana caranya?

Categories
buku Mikrokontroler

Tip dan Trik Mikrokontroler AT89 dan AVR: Tingkat Pemula hingga Lanjut

Buku ini merupakan kumpulan berbagai macam catatan atau artikel selama penulis melakukan berbagai macam penelitian dan eksperimen hingga tahun 2009. Banyak hal yang penulis dapatkan selama itu, terutama ilmu dan pengembangan aplikasi atau terapan mikrokontroler keluarga Atmel AT89 dan Atmel AVR. Semoga para pembaca juga mendapatkan hal yang sama serta bisa ikut serta dalam menyumbangkan acuan dalam bidang mikrokontroler AT89 dan AVR. Juga saya tambahkan sebuah artikel bagaimana cara mendapatkan penghasilan dengan menguasai teknologi mikrokontroler, sehingga diharapkan bisa menjadi ilmu bermanfaat bagi calon-calon Technopreneur di Indonesia, amin!

Bonus DVD senilai > Rp. 500.000,00

  • Video Belajar Bascom 8051 (AT89) senilai Rp. 500.000,00
  • Voucher Pelatihan Private Senilai Rp. 100.000,00
  • Software2 Pendukung
  • Listing Program dalam buku
  • Berbagai ebook GRATIS

Testimonial

saya tersugesti, klo baca bukunya pak agfi, saya baru bisa paham… padahal saya juga uda punya buku mikro yg lain, spt nya gak enak, klo gak baca punya pak agfi, aneh memang…
Teguh Budiman

Waduh, emang sip banget penjelasannya pak Agfi, salah satu yang saya kagumi dari pak Agfi adalah kalo pak Agfi njelasin sesuatu pasti dengan ringkas, padat, berisi, to the point dan mudah di mengerti.. saya juga senang baca buku-bukunya pak Agfi lho, nah.. itu adalah tanda-tanda dari dosen, entrepreneur dan sekaligus penulis yang profesional..| salut dah buat pak Agfi.. Seandainya sebagian besar dosen bisa aktif seperti pak Agfi, pasti Indonesia makin maju neh..
Herlambang (http://indomicron.co.cc/)

Pak Agfi, salut buat jiwa “technopreneur” yang kuat dan inovatif. Saya bisa lihat di tulisan – tulisan Bapak. Btw, saya sendiri juga sedang belajar untuk mengembangkan bidang otomasi, esp. PLC dan SCADA
Handy (http://learnautomation.wordpress.com/)

alhamdulillah dengan seizin allah melalui perantara bpk akhirnya skripsi saya berhasil dan sesuai harapan.makasih ya pak atas informasi dan tutorial yang bapak berikan.suatu saat klu saya ada pertanyaan lg untuk mslh mc yg lain tlng dibntu lg ya pak.semga bpk semkn sukses amin.
salut n sukses slalu utk bpak.skali lagi makash ya bpk agfi.
Putra Adinda

PESAN SEKARANG!

Categories
Mikrokontroler

Pengurutan Data menggunakan Mikrokontroler AT89 (8051)

Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami kesulitan bagaimana membuat program untuk mengurutkan data yang sudah tersimpan di dalam memori RAM, Anda sedang berada di artikel yang tepat, karena kali ini saya membahas sebuah program (relatif) kecil dalam bahasa Assembly untuk Mikrokontroler AT89 atau kompatibel 8051 untuk mengurutkan data.

Okey, mari kita mulai dengan beberapa deklarasi di awal program….

	ORG  	00H
SIZE  	EQU	10
ARRAY  	EQU 	50H   	;Data starting address
FLAG  	BIT   	00H   	;Exchange logo

Program diawali dengan menentukan alamat awal program yaitu mulai 0x00 (dengan instruksi ORG), kemudian diikuti dengan deklarasi beberapa variabel, yaitu SIZE yang merupakan jumlah data yang akan diurutkan, ARRAY yang merupakan alamat awal data dan sebuah variabel bit FLAG yang akan digunakan sebagai tanda untuk pertukaran data (data exchange).

Categories
Mikrokontroler

Downloader untuk AT89S dan AVR!

Jika sebelumnya banyak yang bertanya tentang downloader untuk AT89S, maka, alhamdulillah, saya sudah mendapatkan sumber informasi untuk rangkaian serta perangkat lunak downloader mikrokontroler AT89 dan sekaligus AVR.

Berikut ini rangkaian (gratis) yang dapat digunakan untuk mendownload program-program AT89S Anda melalui USB. Yang dibutuhkan adalah mikrokontroler AVRTMega8 sebagai kontroler-nya (sama atau mirip dengan USBASP).

ATMega8 memang tidak dilengkapi dengan fasilitas USB sebagaimana seri-seri AT90USB dari Atmel, sehingga program atau firmware USB telah disiapkan (lihat pada bagian Unduh). Firmware ini dibuat oleh Fischl dan tersedia di http://www.fischl.de/usbasp/, hanya saja firmware ini hanya mendukung untuk downloade mikrokontroler AVR saja (lihat ulasan-nya disini), sehingga perlu dimodifikasi sehingga bisa mendukung mikrokontroler seri AT89S.

Categories
Mikrokontroler

CodeVision dan Pustaka LCD: Sebuah contoh sederhana

Ada pertanyaan masuk ke saya, bagaimana program untuk tampilan ke LCD (misalnya tipe LCD 2×16 karakter) menggunakan CodeVision. Maka pada kesempatan kali ini saya bahas jawaban dari pertanyaan itu.

Yang perlu Anda ketahui bahwa CodeVision AVR sudah menyediakan pustaka untuk antarmuka LCD, hanya saja, Anda harus menyesuaikan rangkaian dengan ketentuan yang dimiliki CodeVision, perhatikan ketentuan antarmuka LCD dari CodeVision berikut ini (PORT mewakili PORT apa saja yang Anda gunakan untuk antarmuka LCD dengan AVR), atau perhatikan Gambar 3:

  • PORT.0 – pin RS
  • PORT.1 – pin R/W
  • PORT.2 – PIN EN
  • PORT.3 – tidak dipakai
  • PORT.4 – pin D4
  • PORT.5 – pin D5
  • PORT.6 – pin D6
  • PORT.7 – pin D7

Beberapa fungsi pada pustaka LCD milik CodeVision antara lain:

  • void _lcd_ready(void);
  • void _lcd_write_data(unsigned char data);
  • void lcd_write_byte(unsigned char addr, unsigned char data); – menuliskan sebuah BYTE ke generator karakter LCD atau RAM tampilan
  • unsigned char lcd_read_byte(unsigned char addr); – membaca sebuah BYTE dari generator karakter LCD atau RAM tampilan
  • void lcd_gotoxy(unsigned char x, unsigned char y); – meletakkan kursor pada x (kolom, 0..39) dan y (baris,0..3)
  • void lcd_clear(void); – membersihkan layar LCD
  • void lcd_putchar(char c);
  • void lcd_puts(char *str); – menuliskan string STR di dalam SRAM ke LCD
  • void lcd_putsf(char flash *str); – menuliskan string STR di dalam flash ke LCD
  • unsigned char lcd_init(unsigned char lcd_columns); – inisialisasi kontroler LCD
  • void lcd_control (unsigned char control); – menuliskan BYTE kontrol ke LCD
Categories
Mikrokontroler

Flowcode AVR 3.0: Aplikasi dengan LCD 2×16

Wow enaknya belajar pemrograman aplikasi mikrokontroler AVR menggunakan Flowcode 3 for AVR sebagaimana sudah saya tulis artikel-nya sejak awal. Kali ini dicoba membuat aplikasi dengan tampilan LCD 2×16, hanya sekedar menampilkan dua kalimat, masing-masing di baris-1 dan baris-2, diagram atau flow-nya ditunjukkan pada Gambar 1 (termasuk hasil simulasinya).

Gambar 1

Hasil kompilasi kedalam Bahasa C saya tunjukkan satu persatu. Pada bagian pertama, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2, merupakan deklarasi fungsi-fungsi makro untuk menangani LCD (baris 66 – 74). Terdapat 9 macam fungsi makro LCD dan hanya 3 yang akan digunakan dalam program, yaitu:

  • FCD_LCDDisplay0_Start(), digunakan untuk inisialisasi LCD;
  • FCD_LCDDisplay0_PrintString(char* String, char MSZ_String), digunakan untuk menuliskan string, dan
  • FCD_LCDDisplay0_Cursor(char x, char y), digunakan untuk menempatkan kursor dengan posisi kolom,baris).

Gambar 2