Konsumsi listrik untuk masyarakat yang sudah melebihi produksi listrik yang mampu diberikan PLN menyebabkan masyarakat harus melakukan penghematan listrik sebaik mungkin.
Untuk membantu penghematan tersebut, dibuat prototipe alat ukur daya berbasis Mikrokontroler AT89S52 yang mampu menginformasikan beban daya yang terpasang saat itu dan memberikan tanda peringatan jika daya terpasang melebihi 75 Watt. Alat ini bekerja pada tegangan 220 Volt dengan frekuensi jala-jala sekitar 60 Hz.
Alat ukur daya ini terlah berhasil digunakan untuk mengukur daya suatu beban terpasang yang merupakan lampu dengan merek Dop mulai dari 10 hingga 100 Watt. Faktor ralat alat ini terburuk sebesar 2% untuk lampu 10 Watt dan terbaik 0,44% untuk lampu 25 Watt.
(informasi selengkapnya bisa diunduh disini)