Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-4): Akses Data Real-time (OPC DA)

Pendahuluan OPC DA (Data Access)

  • OPC DA merupakan standarisasi akses data secara real-time.
  • Komunikasi antar peralatan dan aplikasi selalu konsisten.
  • OPC DA tersedia untuk setiap sistem kontrol proses yang utama
  • OPC DA mengamankan skalabilitas.

OPC Data Access, atau cukup OPC DA, menyediakan sebuah cara standar untuk mengakses data-data secara real-time dari perangkat keras dan lunak kontrol proses.

Menggunakan OPC DA, komunikasi antar semua peralatan dan aplikasi akan konsisten. Server OPC DA untuk PLC, DCS, atau peralatan lainnya menyediakan data dalam format yang benar-benar sama! Begitu juga, HMI, Process Historian dan aplikasi lainnya bisa menerima data OPC dalam format yang sama. Hal ini membolehkan perangkat keras dan perangkat lunak kontrol proses Anda menukar-nukar data secara bebas, menyediakan interoperabilitas yang luas di dalam perusahaan.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-3): Yayasan dan Spesifikasi OPC

Yayasan OPC (OPC Foundation)

  • Merupakan organisasi non-profit.
  • Beranggotakan ratusan perusahaan.
  • Sesi interoperabilitas menjamin komunikasi antar produk OPC
  • Produk yang OPC Compliant harus lolos uji OPC

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-2): Konektivitas OPC vs. Kepemilikan (Proprietary)

Studi Kasus sebuah pabrik petrokimia

  • Pabrik petrokimia membutuhkan pemantauan peralatan.
  • Tiga aplikasi yang berbeda dibutuhkan untuk analisis data.
  • TIga alat menghasilkan data (masing-masing sebagai sumber data).

Untuk memahami OPC, marilah kita lihat studi kasus berikut ini.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial Scada (Bagian-3): Bagaimana mengevaluasi Sistem dan Perangkat Keras SCADA?

Update 23 September 2011.

Okey, sekarang persoalannya adalah bagaimana memilih dan memilah sistem SCADA yang baik. Apalagi, sistem SCADA yang diimplementasikan akan Anda gunakan 10 hingga 15 tahun mendatang, tentunya Anda harus mencari produk-produk yang terkenal reputasinya. Namun hal ini akan berdampak pada investasi yang harus dilakukan, sebuah produk dengan reputasi handal dan terkenal tentu harganya jauh lebih mahal dibandingkan produk-produk SCADA baru yang saat ini mulai banyak bermunculan.

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Anda bisa menghabiskan masa depan pabrik dengan ongkos berlebih yang tidak perlu;
  • Kadangkala setelah menghabiskan dana yang sangat besar, akhirnya Anda hanya mendapatkan sebuah sistem yang kurang atau bahkan tidak memenuhi apa yang diinginkan;
  • Atau barangkali saat ini sistem sudah betul-betul memenuhi kebutuhan, tetapi tidak untuk pengembangan masa depan.
Categories
PLC/SCADA

Tutorial SCADA (Bagian-2): Bagaimana SCADA bekerja?

Update 23 September 2011.

Sebuah sistem SCADA memiliki 4 (empat) fungsi , yaitu:

  1. Akuisisi Data,
  2. Komunikasi data jaringan,
  3. Peyajian data, dan
  4. Kontrol (proses)

Fungsi-fungsi tersebut didukung sepenuhnya melalui 4 (empat) komponen SCADA, yaitu:

  1. Sensor (baik yang analog maupun digital) dan relai kontrol yang langsung berhubungan dengan berbagai macam aktuator pada sistem yang dikontrol;
  2. RTUs (Remote Telemetry Units). Merupakan unit-unit “komputer” kecil (mini), maksudnya sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan;
  3. Unit master SCADA (Master Terminal UnitMTU). Kalo yang ini merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini menyediakan HMI (Human Machine Interface) bagi pengguna dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukan (dari sensor) yang diterima;
  4. Jaringan komunikasi, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU-RTU di lapangan.