Categories
DSP FPGA

Digital Signal Processing and Deep Learning – Bisa.AI dan APTIKOM DIY

Rekaman live Sabtu, 4 Juli 2020

Pada Roundtable ini akan membahas mengenai Digital Signal Processing dan Deep Learning dengan narasumber:

  • Dr. Agfianto Eko Putra (Dosen DIKE, Fak. MIPA, Universitas Gadjah Mada, Ketua Aptikom Daerah Istimewa Yogyakarta) — Pembahasan: digital signal processing untuk kasus speech signal dan seismic dengan MATLAB;
  • M. Octaviano Pratama, M.Kom (Chief Scientist BISA AI) — Pembahasan: klasifikasi low level dan high level speech feature dengan Deep Learning;
klik disini untuk link YOUTUBE-nya . Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Categories
DSP

Pembuatan Ekualiser 10-Band Stereo Digital dengan Algoritma Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-Hingga

ABSTRAK

Telah dibuat sebuah aplikasi ekualiser menggunakan algoritma Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-hingga (IIRInfinite Impulse Response). Dengan ekualiser tersebut dapat diubah penguatan pada tingkat frekuensi tertentu, sehingga dapat ditonjolkan suara bass, trebel maupun vokal dari suatu sinyal audio.

Salah satu teknik dasar yang merupakan komponen utama dalam pembuatan sebuah ekualiser adalah penapisan. Teknik penapisan digunakan untuk meloloskan beberapa sinyal tertentu dan memblokade lainnya. Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-hingga adalah salah satu teknik penapisan yang menggunakan metode rekursif (menggunakan keluaran sebelumnya sebagai masukan saat ini dan digunakan untuk mendapatkan keluaran saat ini).

PENDAHULUAN

Ekualiser merupakan salah satu komponen efek suara (sound effect) yang biasanya terdapat dalam sebuah pemutar audio. Hampir semua pemutar audio dilengkapi dengan komponen ini. Keberadaan komponen ini menjadi penting mengingat fungsinya yang dapat mengatur penguatan masing-masing pita frekuensi secara terpisah. Ekualiser digunakan untuk melakukan seleksi terhadap suatu frekuensi tertentu dan mengubah kuat bunyi (gain) pada tingkat frekuensi tersebut. Dulunya komponen ekualiser ini terdapat dalam pemutar audio dan dibuat secara perangkat keras. Namun kini dengan kemajuan teknik pemrograman dan perkembangan bahasa pemrograman dapat diprogram sebuah ekualiser yang tentu lebih murah dengan kualitas yang tak kalah dari ekualiser secara perangkat keras.

(informasi selengkapnya bisa diunduh disini)