Categories
Mikrokontroler

Aplikasi Pushbutton Mikrokontroler ATMega32 dengan Assembly

Jika pada kesempatan sebelumnya saya bahas tentang animasi LED menggunakan ASsembly dan C, maka kali ini kita akan belajar tentang konsep masukan menggunakan pushbutton, dalam dunia aplikasi, masukan digital ini bisa berasal dari berbagai macam sensor.

Rangkaian yang kita gunakan mirip dengan animasi LED, hanya saja sekarang kita tambahkan 2 buah pushbutton yang dihubungkan ke PORTD.0 dan PORTD.1, perhatikan Gambar 1.

Gambar 1

Selanjutnya kita buat programnya dengan diagram alir yang ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2

Program selengkapnya sebagai berikut:

Categories
Mikrokontroler

Hasil kompilasi Flowcode AVR 3.0 yang unik?!

Kali ini saya coba-coba menggunakan perangkat lunak Flowcode AVR versi 3.0 untuk melakukan kompilasi program mikrokontroler AVR hanya dengan menggambarkan diagram alir atau flowchartnya. Apaan? Cukup pake diagram alir? Yup betul!

Baiklah, untuk percobaan, saya buka berkas baru dengan tampilan seperti gambar 1. Tampak awal dari diagram alir dan daftar pin dari mikrokontroler AVR ATmega32 yang saya gunakan sebagai contoh kali ini.

Gambar 1

Categories
Mikrokontroler

TechnoVision AVR Development Board v3.0

AVR Development Board version adalah modul development board berbasis mikrokontroler AVR ATMega 8535/16/32 yang memiliki banyak fitur yang dapat diaplikasikan dalam berbagai macam bidang seperi elektronika, robotik, maupun sistem kontrol. Modul ini sangat cocok digunakan oleh orang-orang yang baru mengenal dunia mikrokontroler maupun yang sudah “expert”.

TechnoVision Development Board v3.0
TechnoVision Development Board v3.0

Spesifikasi Teknis :

  • Sudah termasuk IC Mikrokontroler AVR ATMEGA8535. Mikrokontroler yang memiliki fasilitas Analog to Digital Converter, Pulse Width Modulation, Interrupt, Timer/Counter, port komunikasi serial (USART) 2,5 Mhz, dll;
  • Mendukung varian keluarga AVR ATMega (40 pin) lainnya, antara lain ATMega 16, dan ATMega 32.
  • Memiliki 4 port I/O dengan masing – masing port memiliki 8 buah jalur input dan luaran;
  • Kristal 11,0592 MHZ sebagai sumber detak sistem (optional);
  • Modul penampil LCD 16 x 2 karakter;
  • Modul 8 buah LED display;
  • Modul 4 x 7 segment dan 1 buah modul 5 x 7 dot matrix;
  • Port komunikasi serial dengan komputer dengan IC Max232;
  • Dilengkapi dengan modul downloader USB sehingga memudahkan proses penanaman program dalam chip mikrokontroler;
  • Keypad matrix 4 x 4 dan 4 buah saklar push button;
  • Modul buzzer;
  • Fasilitas komunikasi serial transmitter dan receiver infrared (aplikasi remote controller). bisa digunakan sebagai jalur komunikasi 2 arah untuk board sejenis;
  • Dilengkapi dengan port output speaker;
  • Membutuhkan input catu daya 6 – 12 volt DC (adaptor tidak termasuk di dalam paket);
  • Tersedia contoh program dan program tester untuk pengujian I/O, modul dan komunikasi serial.
  • Dilengkapi dengan software BASIC Compiler BASCOM AVR versi demo dan software AVRdude untuk mendownload program ke dalam chip;
  • PCB Fiber Double Layer;
  • Dimensi : 12 cm (p) x 16 cm (l) x 4,5 cm (t).

Informasi dan pemesanan:

  • KAMI SUDAH TIDAK MENJUAL PRODUK INI…
  • Sebagai gantinya silahkan KLIK DISINI (dengan produk lain yang lebih heboh)…!
Categories
Pembelajaran

Artikel apa saja yang perlu saya tulis di 2010?

Sebelumnya saya banyak mengucapkan terima kasih, jazakumullah atas partisipasi rekan2 semua penggemar website saya dalam diskusi di komentar-komentar tiap-tiap artikel…

Ada baiknya, saya memohon keikhlasan Anda untuk memberikan saran-saran kepada saya, artikel-artikel apa saja yang perlu saya tulis untuk membantu dan bermanfaat bagi Anda , walaupun saya juga tidak bisa janji memenuhi semua, namun minimal ada rencana-rencana artikel yang bisa saya terbitkan di sepanjang tahun 2010 nantinya, selain dari rencana-rencana artikel dari saya pribadi…

Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan ribuan bahkan jutaan bahkan tak berhingga terimakasih kepada Anda yang sudah berkenan menuliskan saran-saran melalui komentar di artikel ini…

Monggo, silahkan…

Categories
Mikrokontroler

Membuat Aplikasi Mikrokontroler AVR/AT89: Khusus Pemula!

versi 1.2 (14 Desember 2009)

Banyak komentar,pertanyaan dan saran masuk melalui SMS, email, omong langsung agar saya membuat sebuah tulisan atau artikel tentang bagaimana cara membuat aplikasi mikrokontroler AVR maupun AT89 dari nol. Okey dech, kali ini saya berikan jawabannya…

Baiklah, untuk memudahkan saya menjelaskan dari ‘nol’, ada baiknya Anda perhatikan dulu diagram alir pada Gambar 1 (jika kurang jelas, silahkan di-klik aja yach)…

Gambar 1

Nach, berdasar diagram alir tersebut, semuanya berawal dari MASALAH, atau bisa juga Anda sebut PROYEK, KASUS atau apa saja yang Anda suka selama artinya adalah sesuatu yang ingin dicari, dibuat solusinya. Lebih tepatnya, pada tahap awal yang perlu dilakukan adalah IDENTIFIKASI MASALAH, persis atau detilnya bagaimana, misalnya…

Categories
Mikrokontroler satelit

On-Board Satellite Controller using ARM Based Microcontroller

Satellite Subsystems

Irrespective of the intended application, is it a communications satellite or a weather satellite or even an Earth observation satellite, different subsystems comprising a typical satellite include the following:

  1. Mechanical structure
  2. Propulsion
  3. Thermal control
  4. Power supply
  5. Tracking, telemetry and command
  6. Attitude and orbit control
  7. Payload
  8. Antennas

The structural subsystem provides the framework for mounting other subsystems of the satellite and also an interface between the satellite and the launch vehicle.

The propulsion subsystem is used to provide the thrusts required to impart the necessary velocity changes to execute all the maneuvers during the lifetime of the satellite. This would include major maneuvers required to move the satellite from its transfer orbit to the geostationary orbit in the case of geostationary satellites and also the smaller maneuvers needed throughout the lifespan of the satellite, such as those required for station keeping.

The thermal control subsystem is essential to maintain the satellite platform within its operating temperature limits for the type of equipment on board the satellite. It also ensures a reasonable temperature distribution throughout the satellite structure, which is essential to retain dimensional stability and maintain the alignment of certain critical equipments.

The primary function of the power supply subsystem is to collect the solar energy, transform it to electrical power with the help of arrays of solar cells and distribute electrical power to other components and subsystems of the satellite. In addition, the satellite also has batteries, which provide standby electrical power during eclipse periods, during other emergency situations and also during the launch phase of the satellite when the solar arrays are not yet functional.

The telemetry, tracking and command (IT &C) subsystem monitors and controls the satellite right from the lift-off stage to the end of its operational life in space. The tracking part of the subsystem determines the position of the spacecraft and follows its travel using angle, range and velocity information. The telemetry part gathers information on the health of various subsystems of the satellite encodes this information and then transmits it. The command element receives and executes remote control commands to effect changes to the platform functions, configuration, position and velocity.

The attitude and orbit control subsystem performs two primary functions. It controls the orbital path, which is required to ensure that the satellite is in the correct location in space to provide the intended services. It also provides attitude control, which is essential to prevent the satellite from tumbling in space and also to ensure that the antennae remain pointed at a fixed point on the Earth’s surface.

The payload subsystem is that part of the satellite that carries the desired instrumentation required for performing its intended function and is therefore the most important subsystem of any satellite. The nature of the payload on any satellite depends upon its mission. The basic payload in the case of a communication satellite is the transponder, which acts as a receiver, amplifier and transmitter. In the case of a weather forecasting satellite, a radiometer is the most important payload. High resolution cameras, multispectral scanners and thematic mappers are the main payloads on board a remote sensing satellite. Scientific satellites have a variety of payloads depending upon the mission. These include telescopes, spectrographs, plasma detectors, magnetometers, spectrometers and so on.

Antennas are used for both receiving signals from ground stations as well as for transmitting signals towards them. There are a variety of antennas available for use on board a satellite. The final choice depends mainly upon the frequency of operation and required gain. Typical antenna types used on satellites include hom antennas, centre-fed and offset-fed parabolic reflectors and lens antennas.

Categories
Mikrokontroler

Mengenal System Clock pada Mikrokontroler AVR

Tulisan ini sengaja saya buat karena beberapa waktu yang lalu dua mikrokontroler saya (semuanya ATMega32, masing-masing dalam kemasan SMD dan PDIP) menjadi korban ketidak-tahuan saya tentang otak-atik System Clock atau FUSE bit pada mikrokontroler AVR.

Perlu diketahui bahwa setiap mikrokontroler AVR memiliki fasilitas untuk memilih sumber clock atau detak dengan banyak alternatif pilihan. Berbeda dengan keluarga AT89, keluarga AVR memberikan opsi pilihan sumber clock untuk flkesibilitas penggunaan, bukan untuk menyulitkan penggunaan. Jika siapapun Anda yang saat ini sedang terlibat dengan aplikasi-aplikasi mikrokontroler AVR dan tidak pernah peduli dengan system clock, atau dengan kata lain tidak pernah otak-atik FUSE bit, dipastikan kristal yang Anda pasang berapapun aja nilainya tidak ada gunanya sama sekali! Loch kok bisa? Ya karena default dari pabriknya (http://www.atmel.com) adalah sesuai dengan paragraf yang mereka tulis di datasheet-nya:

The device is shipped with CKSEL = “0001” and SUT = “10”. The default clock source setting is therefore the 1 MHz Internal RC Oscillator with longest startup time. This default setting ensures that all users can make their desired clock source setting using an In-System or Parallel Programmer.

Okey? Sudah jelas? Hanya 1 MHz internal saja clock-nya, kalau gak percaya silahkan cabut saja kristal Anda dan biarkan mikrokontroler AVR Anda bekerja dengan baik tanpa kristal (beberapa teman yang saya sarankan hal tersebut sempat kaget juga). Jadi sudah capek-capek ngitung reload, timer dan lain sebagainya ternyata hanya bekerja di 1 MHz saja secara internal. So, bagaimana caranya agar bisa menggunakan kristal eksternal atau internal yang lebih besar dari 1 MHz?

Categories
Mikrokontroler

Min MCS51/AVR dan Min AVR dari ADP (New!)

Jika selama ini Anda penggemar mikrokontroler keluarga MCS51 (termasuk AT89 dan ahli warisnya yang cukup banyak variannya (http://www.atmel.com) atau barangkali penggemar buku “Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55” yang sangat terkenal itu, maka Anda mungkin bertanya-tanya, adakah downloader, selain easy downloader, yang praktis, portabel, tidak memerlukan catu daya tambahan dan kalau perlu ada fasilitas tambahan lainnya, harganya murah dan dijual di Indonesia?? Saat ini jawaban saya ada adalah: ADA dan baru saja di launch dari ADP Production yang kantornya berpusat di Malang, Jawa Timur – Indonesia.

Min MCS51/AVR
Min MCS51/AVR
Min AVR (tidak termasuk mikrokontroler-nya)
Min AVR (tidak termasuk mikrokontroler-nya)
Categories
Mikrokontroler

Pengalaman Pertama pake Mini2440 (Jilid-3)

Nah sekarang saatnya melakukan pengujian sistem Mini2440 menggunakan berkas pengujian yang sudah dikompilasi menggunakan ADS sebelumnya. Kitapun bisa melakukan kompilasi sendiri tentunya. Intinya program pengujian yang disertakan dalam paket Mini2440 merupakan pengujian dengan tampilan laporan (hasil pengujian) atau interaksi melalui port serial, tidak menggunakan GUI pada touhscreen, karena, menurut saya nich, agar dapat digunakan secara umum terutama yang memiliki Mini2440 tanpa disertai LCD touchscreen.

Setelah dilakukan proses download berkas “2440test.bin” ke sistem Mini2440, maka ditampilkan menu yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Pada saat menu tersebut ditampilkan, pada layar LCD 3,5inch ditampilkan gambar bunga matahari:

Categories
Mikrokontroler

Pengalaman Pertama pake Mini2440 (Jilid-2)

Pengalaman pertama menggunakan Mini2440 membuat saya kebingungan. Bagaimana tidak? Dokumentasinya sangat minim, kalau mo cari yang agak lengkap masih dalam bahasa China, manual Bahasa Inggris yang disertakan dalam DVD ROM hanya bersifat manual singkat. Lumayan-lah daripada tidak ada sama sekali.

Pertama kali dihidupkan dengan konfigurasi booting dari Nand Flash akan ditampilkan Linux dengan GUI Qtopia…

Berbekal manual China dan Inggris tersebut saya coba untuk melakukan koneksi Mini2440 dengan PC. Disebutkan bahwa perlu dua kabel untuk melalukan koneksi, sekaligus download program ke Mini2440. Untuk urusan komunikasi dengan PC digunakan pre-bootloader yang sudah tersimpan dalam Mini2440 yang diberi nama SuperVivi atau Vivi, ini merupakan program open source yang dimiliki Samsung yang digunakan untuk berkomunikasi antara papan pengembang Mini2440 dengan PC. Sedangkan urusan transfer data menggunakan kabel USB.