Categories
Mikrokontroler

Arduino-ku mendukung Berbagai Macam AVR ATMega!!

Apakah saya gak salah baca judul artikel ini? Ya! Anda tidak salah baca! Jika selama ini kita mengenal Arduino hanya mendukung tipe-tipe khusus dari AVR, seperti Mega8, Mega168, Mega328 atau Mega1280, maka dengan melakukan modifikasi pengaturan perangkat keras (hardware) ternyata Arduino (khususnya versi 019, unduh disini) bisa mendukung banyak mikrokontroler AVR ATMega, antara lain: atmega8, atmega16, attiny26, atmega32, atmega32u4, attiny45, atmega64, attiny85, atmega88p, atmega128, atmega165, atmega165p, atmega168, atmega169, atmega324p, atmega328p, atmega644, atmega644p, atmega645, atmega1280, atmega1281, atmega1284p, attiny2313, atmega2560, atmega2561, atmega3290p, atmega8515 dan atmega8535! Perhatikan gambar perbandingan berikut ini…

Gambar Arduino IDE 019 sebelum modifikasi

Gambar Arduino IDE 019 setelah modifikasi

Hah?! Banyak banget! Asik donk, apalagi jika Anda mengikuti ulasan saya tentang mensimulasikan Arduino menggunakan Proteus (baca disini), maka tidak perlu harus menggunakan papan Arduino lagi, sehingga AVR Anda juga tidak akan berkurang karena adanya bootloader, makin asik saja khan? Okey, lantas bagaimana caranya?

Categories
Mikrokontroler

Simulasi Arduino menggunakan Proteus VSM

Apakah mungkin melakukan Simulasi Arduino? Jawabannya mungkin! Jika Anda belum berniat untuk membeli Arduino Board (baik MiniDuino, Arduino Duemilanova maupun Arduino Mega atau bahkan board lainnya), maka Anda bisa melakukan simulasi Arduino menggunakan Proteus VSM. Lantas perangkat lunak apa saja yang diperlukan?

  1. Proteus VSM (kunjungi LabCenter untuk informasi lebih lanjut);
  2. Arduino versi 017 (mengapa tidak yang versi terbaru, saat artikel ini ditulis sudah tersedia versi 019, akan dijelaskan lebih lanjut nantinya);

Sebagai contoh dalam tulisan ini, akan disimulasikan menggunakan AVR ATMega328 dengan frekuensi kerja 16MHz (Arduino Duemilanova), perhatikan pemetaan pin-pin pada ATMega328 untuk Arduino sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1 dan 2.

Gambar 1 – Pemetaan PIN pada Mega **8 (termasuk 328)

Gambar 2 – Pemetaan PIN pada Mega 328 di Proteus VSM

Sebelum melangkah lebih lanjut saya jelaskan dulu mengapa masih menggunakan Arduino IDE 017, karena hasil kompilasi versi 017 (yaitu berkas-berkas HEX yang akan digunakan untuk simulasi) masih disimpan pada folder APPLET pada masing-masing folder SKETCH yang terkait, sehingga mencari-nya menjadi mudah. Sedangkan yang versi 018 keatas, hasil kompilasi disembunyikan pada folder TEMP khusus yang nantinya akan dihapus jika keluar dari Arduino IDE, sehingga mencari-nya agak susah, Anda harus cari sendiri dengan cara menekan SHIFT + compile dan mencatat folder penyimpanan kemudian menyalin-nya ke folder SKETCH Anda, sungguh merepotkan namun apa daya karena versi terbaru memang menawarkan update pustaka-pustaka dan perbaikan IDE yang canggih. Pilihan ada di tangan Anda!