Categories
Neurosains

Tentang Otak kita…

“The brain is the most complex organ in the body and one with the greatest capacity to re-invent itself.” – Professor Robert Winston

Memahami bagaimana cara berpikir, dan bagaimana jalur-jalur dalam otak terbentuk, dapat menjelaskan tentang bagaimana sikap Anda terhadap suatu peristiwa atau kejadian, secara sadar maupun tak-sadar. Belajar bagaimana mengubah perilaku dan mengatur ulang cara berpikir merupakan aset yang tak ternilai harganya, mengapa? Karena akan membuat Anda menjadi lebih fleksibel dan mampu melakukan pendekatan baru yang positif terhadap segala situasi, termasuk situasi-situasi yang menantang!

Fakta Seputar Otak kita

  • Berat 1400 gram – gak nyampe 5 kilo!
  • Terbuat dari 75% – 80% air, 10% lemak dan 8% protein.
  • Mengandung 10 – 15 milyar neuron (sel-sel otak), dan badan kita menghasilkan 1000an sel otak baru setiap hari!

Neuron dan Jalur-jalur (dalam) otak

Sel-sel otak atau neuron adalah bagian yang bertanggung-jawab atas cara berpikir Anda. Selama Anda berpikir, membayangkan atau belajar sesuatu, pesan-pesan disampaikan antar sel-sel otak yang akhirnya akan membentuk jalur-jalur neural. Masing-masing neuron berkomunikasi dengan cara melepaskan zat kimia yang dinamakan neurotransmitter, yang membawa pesan-pesan antar neuron.

Dendrit (dendrite) dan akson (axon) menghubungkan masing-masing neuron. Dendrit menerima informasi dan akson mengirimkannya. Antar masing-masing neuron terdapat celah kecil yang dinamakan sebagai sinapsis (synapse), dimana neurotransmitters disalurkan. Perhatikan gambar sebelumnya.

Otak secara konstan berubah seiring dengan koneksi sinaptik antar neuron yang juga berkembang dan semakin stabil. Jika suatu koneksi tidak digunakan, pertumbuhannya sangat lemah dan akhirnya hilang, mati! Sedangkan penggunaan yang sering akan mempertahankan koneksi tersebut sehingga semakin kuat dan sehat. Aktivitas intelektual yang terus menerus akan merangsang pertumbuhan dan menguatkan koneksi antar neuron.

Nah sekarang Anda bisa tahu, mengapa ada beberapa hal yang sekarang ini, gak pake mikir, langsung kita kerjakan, sedangkan beberapa hal yang lain masih butuh waktu untuk belajar dan latihan, gimana?

Dengan demikian Anda memiliki potensi tak terbatas dengan Otak Anda (Maha Besar Alloh yang telah menganugerahkan otak dan akal kepada kita), atau Anda bisa saja hanya menggunakan 5%-nya saja…

Selamat menggunakan otak!

Categories
Neurosains

Apa itu Neurosains (Neuroscience)??

Tugas dari ilmu neural (neural science) adalah menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di otak. Bagaimana bisa2nya otak yang tersusun dari jutaan sel-sel saraf individuil bisa menghasilkan perilaku dan bagaimana sel-sel ini juga terpengaruh oleh kondisi lingkungan? Mmm sungguh menarik dan menantang!

“The last frontier of the biological sciences–their ultimate challenge–is to understand the biological basis of consciousness and the mental processes by which we perceive, act, learn, and remember.” – Eric Kandel, Principles of Neural science, fourth edition

Neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf. Komunitas atau Perkumpulan Neurosains didirikan pada tahun 1969, namun pembelajaran mengenai otak sudah dilakukan sejak lama sekali. Beberapa hal yang dipelajari meliputi struktur, fungsi, sejarah evolusi, pengembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, komputasi neurosains dan patologi dari sistem syaraf. Secara tradisionil kelihatan merupakan cabang dari ilmu biologi. Namun, saat ini sudah banyak dilakukan kerjasama penelitian antar bidang ilmu dalam kerangka neurosains, seperti disiplin ilmu psikologi-neuro dan kognitif, ilmu komputer, statistik, fisika dan kedokteran.

Saat ini neurosains sudah melibatkan beberapa eksperimental saintifik sistematik dan investigasi teoritis atas sistem syaraf pusat dan periferal dari organisme biologik. Metodologi empirik yang digunakan oleh para neurosaintis telah berkembang dari analisis biokimia dan genetika dari dinamika sel-sel syaraf individual dan unsur-unsur pokok molekularnya hingga penyajian citra perseptual dan aktivitas motorik dalam otak. Bahkan saat ini sudah dilakukan pemodelan komputasional untuk mendukung neurosains.

Secara umum, neurosains mencakup semua bidang ilmu saintifik yang terkait dengan sistem syaraf. Psikologi, sebagai studi saintifik proses mental, dapat dianggap sebagai sub-bidang neurosains, walaupun beberapa teoris pikiran/tubuh tidak setuju dengan hal ini – menurut mereka, psikologi adalah studi proses-proses mental yang dapat dimodelkan dengan berbagai macam prinsip-prinsip dan teori-teori abstrak, seperti psikologi perilaku dan kognitif tradisional, dan itu tidak berhubungan dengan proses-proses syaraf. Istilah neurobiologi kadang dipakau sebagai ganti dari neurosains, walaupun istilah yang pertama merujuk pada biologi-nya sistem syaraf.

Neurolog dan Psikiater merupakan bidang khusus kedokteran yang secara spesifik mempelajari penyakit pada sistem syaraf. Istilah ini merujuk pada disiplin klinik yang menyangkut diagnosa dan perawatan dari penyakit ini. Neurologi berkaitan dengan penyakit dari sistem syaraf pusat dan periferal seperti ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) dan stroke, sedangkan Psikiater fokus pada penyakit mental. Batasan antara kedua semakin kabur hingga sat ini dan dokter spesialis salah satunya sering mendapatkan pelatihan keduanya. Neurolog dan Psikiater banyak dipengaruhi oleh riset-riset dasar neurosains.

Berbagai tema-tema penelitian Neurosains (Beberapa diambil dari http://www.northwestern.edu/nuin/fac/index.htm):

  • Behavior/Cognition/Language
  • Biological Rhythms
  • Brain Imaging or neuroimaging
  • Cell Biology
  • Cell Imaging & Electrophysiology
  • Computational neuroscience
  • Development
  • Hearing Sciences
  • Language
  • Learning/Memory
  • Mechanisms of Drug Action
  • Molecular Neuroscience
  • Motor Control
  • Neurobiology of Disease
  • Neuroethology
  • Neuroendocrinology
  • Neuroimmunology
  • Signal transduction
  • Systems Neuroscience
  • Universal Grammar
  • Vision Sciences
  • Neurobiology of the neuron
  • Sensation and perception
  • Sleep
  • Autonomic systems and homeostasis
  • Arousal, attention and emotion
  • Genetics of the nervous system
  • Injury of the nervous systems

Beberapa buku teks yang bisa digunakan untuk mempelajari Neurosains:

  • Bear, M.F., B.W. Connors dan M.A. Paradiso, 2001, Neuroscience: Exploring the Brain. Baltimore: Lippincott. ISBN 0-7817-3944-6.
  • Kandel, ER, Schwartz JH dan Jessell TM, 2000, Principles of Neural Science (4th ed. ed.). New York: McGraw-Hill. ISBN 0-8385-7701-6.
  • Squire, L. dkk, 2003, Fundamental Neuroscience, 2nd edition. Academic Press; ISBN 0-12-660303-0
  • Byrne dan Roberts, 2004, From Molecules to Networks. Academic Press; ISBN 0-12-148660-5
  • Sanes, Reh dan Harris, 2005, Development of the Nervous System, 2nd edition. Academic Press; ISBN 0-12-618621-9
  • Siegel dkk, 2005, Basic Neurochemistry, 7th edition. Academic Press; ISBN 0-12-088397-X
  • Rieke, F. dkk, 1999, Spikes: Exploring the Neural Code. The MIT Press; Reprint edition ISBN 0-262-68108-0

Informasi online:

  • Intro to Neuroscience (http://azintaria.freespaces.com/index.htm) – Smith College Spring 2005
Categories
Neurosains

Cara Kerja Otak – Gairah, Tahu Apa yang Anda inginkan!

Otak sangat senang ketika Anda terfokus pada apa yang Anda senangi. Semakin Anda berfokus pada apa yang benar-benar Anda senangi dan inginkan, volumenya akan menjadi berkurang di bagian-bagian sistem limbik dimana emosi destruktif berupa ketakutan, kemarahan, depresi dan kecemasan dikendalikan. Ini memungkinkan Anda untuk berpikir secara lebih jelas.

Anda juga meningkatkan volume di bagian-bagian lain dari sistem limbik yang menghasilkan emosi positif. Jika ini terjadi, Anda melepaskan dopamin, endorfin dan berbagai hormon pengurang stress dan neurotransmiter. Semakin Anda berfokus pada apa yang benar-benar Anda senangi, kemungkinannya Anda akan semakin sehat dan Anda akan semakin merasakan pengaruh positif dari neurochemical dalam tubuh dan pikiran Anda.

Anda sebenarnya mendapatkan keuntungan ganda. Anda mengalami penurunan dalam emosi-emosi negatif dan peningkatan dalam emosi-emosi positif ketika Anda menyesuaikan diri Anda dengan apa yang Anda yakini paling penting bagi Anda.

Ini adalah pernyataan dari…

Dr. Andrew Newberg (info) & Mark Robert Waldman
Ahli Neurosains di University of Pensylvania’s Center for Spirituality and The Mind
(mereka berdua menulis sebuah buku fenomenal “Born to Believe“)

Komentar saya…

  • Untuk contoh nyata, Anda bisa belajar dari bu Sumirah, gairah beliau adalah membantu anak-anak yatim agar mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak. Konsep Dr. Andre, secara ilmiah, bekerja sepenuhnya atas Ijin-Nya juga.
  • Anda juga bisa merenungkan bahwa Hidup ini adalah Anugerah, sebelum Anda melewati hari-hari Anda dengan kekecewaan-kekecewaan. Saya juga membahas tentang kekuatan DUIT dengan iringan gairah hidup, salah satunya untuk mencari ridlo-Nya semata…
  • Dan kita-pun juga harus siap dengan Doa yang pasti dikabulkan-Nya, walaupun bungkusnya tidak seindah yang kita bayangkan…

Semoga bermanfaat…