Categories
buku PLC/SCADA

Buku: PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi Omron Sysmac dan ZEN

EDISI 2 (Edisi Revisi, 2017), PLC atau Programmable Logic Controller adalah alat kontrol terprogram yang sudah banyak dijumpai dan dipakai dalam industri-industri untuk pengontrolan proses-proses produksi, buku ini dituj

ukan kepada siapa saja yang ingin belajar PLC, khususnya Omron Sysmac dan ZEN Programmable Relay.

Buku ini tersusun dalam 7 Bab, Bab 1 membahas dasar-dasar atau konsep dasar PLC (Programmable Logic Controller) mulai dari sejarah, konsep dasar PLC hingga jalur-jalur keluaran dan masukan PLC secara umum. Pada Bab 2 dibahas tentang PLC Omron seri Sysmac atau yang dikenal dengan tipe CPM1A/CPM2A mulai dari konsep jalur keluaran dan masukan hingga struktur memori di dalam PLC tersebut.

Pada Bab 3 dibahas tentang ZEN Programmable Relay secara garis besar, fitur-fitur yang dimiliki, area memori hingga catatan khusus untuk pengguna PLC Omron Sysmac jika ingin menggunakan ZEN Programmable Relay. Kemudian di Bab 4 dijelaskan konsep-konsep pemrograman diagram tangga ditinjau dari PLC Omron Sysmac.

Pada Bab 5 dijelaskan tentang perangkat lunak yang digunakan dalampemrograman PLC, baik Syswin v3.4, ZEN Support Software v3.0 (serta simulatornya) dan PLC Simulator v1.0 karya Tang Tung Yan yang bisa digunakan untuk belajar pemrograman diagram tangga tanpa harus memiliki PLC Sysmac yang harganya mahal.

Aplikasi untuk masing-masing PLC, Sysmac dan ZEN Programmable Relay dibahas pada Bab 6 dan Bab 7. Khusus untuk PLC Sysmac, saya membagi dua macam aplikasi, yaitu dasar dan lanjut, sedangkan pada ZEN dikelompokkan berdasar fungsi-fungsi yang ada pada ZEN tersebut.

Anda bisa mendownload daftar isi dan/atau contoh bab yang ada di buku ini… monggo…

KLIK DISINI UNTUK PEMESANAN ONLINE

Categories
Pembelajaran

Mengenal Prodi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS)

Selamat datang mahasiswa/i baru Program Studi Elektronika dan Instrumentasi!!

Berikut, selain bisa Anda baca pada Panduan Resmi Fakultas MIPA, saya sampaikan sekeluimit tentang Prodi ELINS…

Pada dasarnya sarjana-sarjana Program Studi Elektronika dan Instrumentasi disiapkan dengan pilihan salah satu dari dua jalur yang menjembatani kesenjangan antara ilmu-ilmu murni dan rekayasa teknik, yaitu pengembangan ilmu dan penerapan ilmu. Program Studi Elektronika dan Instrumentasi mengupayakan pendidikan dalam bidang yang pada umumnya berada di antara ilmu murni, khususnya Fisika, dan rekayasa, khususnya Teknik Elektro. Terutama yang belum / kurang mendapatkan penekanan pada kedua bidang tersebut, namun diperlukan oleh industri, lembaga-lembaga penelitian dan lembaga pendidikan dalam lingkup pembangunan Nasional.

Foto 1. Kegiatan Lomba Elektronika dan Instrumentasi 2007 – sambutan wakil prodi (Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si.)

FMIPA UGM mulai menyelenggarakan pendidikan di bidang Elektronika dan Instrumentasi yang dulunya merupakan Seksi Elektronika dalam jurusan Fisika. Kemudian berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor 22/DIKTI/Kep/1985 tanggal 1 Mei 1985 dan makin dirasakan adanya kebutuhan akan ilmu terapan serta kemampuan yang cukup memadai, maka mulai tahun 1987 Seksi Elektronika tersebut ditingkatkan menjadi Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Prodi ELINS) yang langsung menerima mahasiswa baru melalui jalur UMPTN dan PBUD (PMDK).

Tetapi pada tahun 1994 program studi ini tidak menerima mahasiswa baru lagi dan pada tahun 1999 Program Diploma (D3) Elektronika & Instrumentasi dibuka. Kemudian pada tahun 2002 Program Studi Elektronika & Instrumentasi (S1) dibuka kembali dan menerima mahasiswa baru melalui jalur SPMB. Kemudian pada tahun 2003 Prodi ELINS menerima mahasiswa baru melalui jalur SPMB dan UM-UGM serta jalur lain yang ditentukan oleh UGM.

Dan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi UGM menurut Keputusan BAN-PT No. 217/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013, telah terakreditasi dengan peringkat A .

Pendahuluan – Visi

Menjadi program studi yang unggul secara nasional dan mempunyai kualitas internasional dalam pendidikan, proses pembelajaran, pengembangan dan penerapan ilmu elektronika dan instrumentasi secara luas dengan produk berkompetensi tinggi dan menghasilkan lulusan yang unggul secara intelektual, mempunyai moral yang baik, kompeten, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu berperan aktif dalam bidang sosial, demi kejayaan Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.

Pendahuluan – Misi

  1. Menumbuhkembangkan kemampuan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar mampu menyelenggarakan pendidikan elektronika dan instrumentasi dan penerapannya di garis depan sampai ke jenjang pasca sarjana dengan lulusan bertaraf internasional untuk semua lapisan warga masyarakat Indonesia yang berpotensi maju dari seluruh tanah air.
  2. Menumbuhkembangkan kelompok penelitian elektronika dan instrumentasi agar mampu menyelenggarakan penelitian dasar maupun terapan secara bertanggung jawab dan terpadu, serta bertaraf internasional sehingga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bangsa dan umat manusia.
  3. Meningkatkan peran elektronika dan instrumentasi dalam pengembangan teknologi sehingga lebih dikenal dan dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat melalui rangkaian kegiatan pemanfaatan Elektronika dan Instrumentasi untuk menunjang kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat dalam aspek material maupun spiritual.

Tujuan

Mendidik dan mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang mampu mengikuti dan menyerap perkembangan ilmu/sains yang mutakhir dan teknologi maju, membantu mengembangkan dan meneliti, melaksanakan alih ilmu dan teknologi dan menerapkannya untuk kepentingan pembangunan nasional, dalam bidang elektronika, instrumentasi, dan sistem komputer.

Sasaran

  1. Terwujudnya pembelajaran berbasis riset dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
  2. Tercapainya peningkatan reputasi internasional di bidang pendidikan, riset dan pengabdian pada masyarakat.
  3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional.
  4. Tercapainya peningkatan peran dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosiobudaya Indonesia.
  5. Tercapainya good governance dalam sistem manajemen.
  6. Tercapainya peningkatan berkelanjutan, kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha
Categories
PLC/SCADA

Aplikasi TOGGLE ON/OFF menggunakan ZEN Programmable Relay

Untuk mengawali tahun 2011 ini, kali ini iseng-iseng saya buat sebuah diagram tangga menggunakan ZEN Programmable Relay untuk fungsi tombol TOGGLE (ON/OFF melalui (hanya) satu tombol saja). Kedengarannya menarik, baiklah yang perlu kita ingat bahwa TIMER pada ZEN Programmable Relay memiliki beberapa fungsi yaitu:

  • ON delay
  • OFF delay
  • One-shot Pulse
  • Flashing Pulse, dan
  • Twin Timer

Nah yang akan kita manfaatkan adalah OSP atau One-Shot Pulse-nya bukan yang lain. Oke kita awali dengan menggambarkan koneksi antara tombol ON/OFF dengan TIMER T0-nya yang sudah diaktifkan OSP-nya dengan jeda sekitar 200milidetik (lebih kecil juga boleh). Dari T0 kemudian dihubungkan dengan sebuah memori bit M0 sebagai stat_0, nah dari stat_0 inilah nantinya kombinasi untuk menghasilkan kondisi TOGGLE bisa dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan M1 (atau stat_1) sebagai luaran TOGGLE. Perhatikan gambar awal diagram tangga berikut ini:

Categories
PLC/SCADA

Operator Training Simulator (OTS)

Operator Training Simulator (OTS) merupakan suatu perangkat aplikasi yang dibuat untuk tujuan pelatihan operator.  Dengan OTS seorang peserta pelatihan dapat belajar bagaimana mengoperasikan sebuah unit operasi dalam berbagai kondisi termasuk keadaan emergency, kondisi start-up maupun shutdown atau suatu kondisi operasi yang jarang dijumpainya selama melakukan tugasnya sebagai operator. Unit operasi disini bisa berupa suatu unit process dalam sebuah kilang minyak atau pabrik petrokimia atau bisa juga berupa power plant.  Dalam tulisan ini, pengertian unit operasi adalah unit proses di kilang minyak.

Dalam OTS, semua hal yang berhubungan dengan pengoperasian suatu unit proses di dunia nyata (real plant) dimodelkan dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras.  Untuk lebih memahami cara kerja OTS dan mengetahui komponen-nya, baiklah terlebih dahulu kita melihat secara garis besar bagaimana suatu unit proses beroperasi di dunia nyata.  Sebuah unit proses selalu terdiri dari serangkaian peralatan proses seperti pompa, compressor, heat exchanger, furnace, vessel, reactor, piping system, valve, instrumentasi, dan lain sebagainya.  Pengoperasian suatu unit proses dikontrol oleh peralatan sistem kontrol.  Ada berbagai jenis sistem kontrol yang digunakan, mulai dari yang paling kuno yang masih menggunakan signal pneumatic sampai yang paling moderen yang berbasis teknologi digital seperti DCS.  Sistem kontrol yang digunakan dalam tulisan ini adalah DCSDCS sendiri terdiri dari Control Station yang menjalankan algoritma kontrol (termasuk data handling lainnya) dan Operator Station yang merupakan panel dimana operator mengoperasikan unit proses.  Untuk mengamankan operasi unit proses, suatu unit proses juga dilengkapi dengan peralatan interlock. Pengoperasian unit proses tidak hanya dilakukan dari Control Panel (Operator Station) di Control Room, tetapi juga dilakukan oleh operator lapangan (field operator) seperti menghidupkan pompa atau compressor, mengoperasikan valve, melihat instrument lokal dan sebagainya.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-5): Akses Data historik (OPC HDA)

Tentang OPC HDA

  • OPC Historical Data Access (HDA) merupakan standar pertukaran data arsip.
  • Data historik digunakan untuk analisis: trending, prediksi kerusakan, penyelidikan akar masalah, penilaian unjuk kerja, dan lain-lain.
  • Komunikasi antar semua aplikasi dan arsip data (Process Historians, RTU-RTU, basisdata, dan lain-lain) lebih konsisten.

OPC HDA, atau Historical Data Access digunakan untuk pertukaran data-data proses yang tersimpan. Untuk mengakses informasi secara real-time Anda harus menggunakan OPC DA.

Pabrik-pabrik di seluruh dunia telah membeli dan mengimplementasikan sistem penyimpan-data dalam jumlah yang sangat besar. Sistem ini membolehkan penggunaan piranti analisis data. Menggunakan data-data yang tersimpan (archived data), sekarang Anda bisa melakukan trending, prediksi kerusakan, penyelidikan akar masalah, penilaian unjuk-kerja, dan berbagai analisis lainnya, yang terkait dengan data-data yang tersimpan dari berbagai macam sumber.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-4): Akses Data Real-time (OPC DA)

Pendahuluan OPC DA (Data Access)

  • OPC DA merupakan standarisasi akses data secara real-time.
  • Komunikasi antar peralatan dan aplikasi selalu konsisten.
  • OPC DA tersedia untuk setiap sistem kontrol proses yang utama
  • OPC DA mengamankan skalabilitas.

OPC Data Access, atau cukup OPC DA, menyediakan sebuah cara standar untuk mengakses data-data secara real-time dari perangkat keras dan lunak kontrol proses.

Menggunakan OPC DA, komunikasi antar semua peralatan dan aplikasi akan konsisten. Server OPC DA untuk PLC, DCS, atau peralatan lainnya menyediakan data dalam format yang benar-benar sama! Begitu juga, HMI, Process Historian dan aplikasi lainnya bisa menerima data OPC dalam format yang sama. Hal ini membolehkan perangkat keras dan perangkat lunak kontrol proses Anda menukar-nukar data secara bebas, menyediakan interoperabilitas yang luas di dalam perusahaan.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-3): Yayasan dan Spesifikasi OPC

Yayasan OPC (OPC Foundation)

  • Merupakan organisasi non-profit.
  • Beranggotakan ratusan perusahaan.
  • Sesi interoperabilitas menjamin komunikasi antar produk OPC
  • Produk yang OPC Compliant harus lolos uji OPC

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-2): Konektivitas OPC vs. Kepemilikan (Proprietary)

Studi Kasus sebuah pabrik petrokimia

  • Pabrik petrokimia membutuhkan pemantauan peralatan.
  • Tiga aplikasi yang berbeda dibutuhkan untuk analisis data.
  • TIga alat menghasilkan data (masing-masing sebagai sumber data).

Untuk memahami OPC, marilah kita lihat studi kasus berikut ini.

Categories
PLC/SCADA

Tutorial OPC (Bagian-1): Pendahuluan

Sekilas tentang OPC

  • OPC menstandarisasi komunikasi data kontrol proses
  • OPC menstandarisasi teknologi, bukan sebuah produk
  • OPC menyediakan interoperabilitas dan skalabilitas sesungguhnya
  • OPC bisa mengurangi waktu dan ongkos implementasi

Tujuan dari OPC adalah menyediakan sebuah infrastruktur standar untuk pertukaran data kontrol proses. Misalnya, pabrik biasanya memiliki berbagai macam sumber data seperti PLC, DCS, basisdata, meteran, RTU dan lain sebagainya. Data-data ini tersedia melalui berbagai macam koneksi yang berbeda-beda, misalnya, serial, ethernet, atau bahkan melalui pemancar radio. Sedangkan aplikasi kontrol prosesnya bisa menggunakan berbagai macam sistem operasi yang berbeda, seperti windows, UNIX, DOS, atau VMS.


Categories
PLC/SCADA

Tutorial SCADA (Bagian-1): Apa manfaat SCADA bagi Anda?

Update 23 September 2011.

SCADA bukanlah teknologi khusus, tapi lebih merupakan sebuah aplikasi. Kepanjangan SCADA adalah Supervisory Control And Data Acquisition, semua aplikasi yang mendapatkan data-data suatu sistem di lapangan dengan tujuan untuk pengontrolan sistem merupakan sebuah Aplikasi SCADA!

Ada dua elemen dalam Aplikasi SCADA, yaitu:

  1. Proses, sistem atau mesin yang akan dipantau dan dikontrol – bisa berupa power plant, sistem pengairan, jaringan komputer, sistem lampu trafik lalu-lintas atau apa saja;
  2. Sebuah jaringan peralatan ‘cerdas’ dengan antarmuka ke sistem melalui sensor dan luaran kontrol. Dengan jaringan ini, yang merupakan sistem SCADA, memungkinkan Anda melakukan pemantauan dan pengontrolan komponen-komponen sistem tersebut.

Anda dapat membangun sistem SCADA menggunakan berbagai macam teknologi maupun protokol yang berbeda-beda.