SINOPSIS
Melanjutkan artikel sebelumnya, apa yang akan dibahas kali ini adalah solusi preemptive multitasking murni atau tradisionil. Menggunakan layanan RTOS secara penuh, tidak peduli efek yang diakibatkan (memori yang rakus maupun beban kerja prosesor yg berat dan seterusnya). Ada partisi sederhana dari fungsi yang dibutuhkan untuk sejumlah tugas otonom.
APAKAH PREEMPTIVE MULTITASKING ITU?
Preemptive multitasking adalah suatu tugas atau task dimana sebuah sistem operasi menggunakan beberapa kriteria untuk menentukan berapa lama suatu tugas/task dijalankan atau mendapatkan alokasi CPU atau menggunakan sistem operasi tersebut, sebelum kemudian CPU mengerjakan tugas lain atau selanjutnya.
- Aksi mengambil alih sistem operasi dari suatu tugas dan kemudian memberikan ke tugas yang lain disebut sebagai preempting.
- Suatu kriteria umum dalam proses preempting menggunakan elapsed time sederhana (sistem semacam ini sering disebut menggunakan time sharing atau time slicing).
- Dalam beberapa sistem operasi, beberapa aplikasi diberi prioritas lebih tinggi dari aplikasi lainnya, dengan demikian, program aplikasi atau tugas tersebut bisa mendapatkan potongan waktu yang lebih panjang.
IMPLEMENTASI
- Tugas-tugas akan diblokir hingga ada suatu kejadian atau event yang membutuhkan tugas tersebut…
- Even-even atau kejadian tersebut bisa ekternal (ada tombol yang ditekan dan lain sebagainya) atau internal (habis waktunya atau timeout dan lain sebagainya)…
- Prioritas ditetapkan untuk masing-masing tugas tersebut, terkait dengan kebutuhan pewaktuannya…
- Kebutuhan waktu yang ketat memiliki prioritas tertinggi!