Categories
Mikrokontroler

Pengalaman Pertama pake Mini2440 (Jilid-1)

Alhamdulillah, seorang rekan/sahabat sempat meminjamkan MIni2440 kepada saya untuk dilakukan eksplorasi sehingga bisa kita lakukan penjajagan produk aplikasi lebih lanjut…

Apaan Mini2440?

Jika Anda pernah membaca artikel saya tentang mikrokontroler atau mikroprosesor Samsung S3C2440 (klik disini), nah gambar-gambar yang saya sertakan disana merupakan Mini2440. Berikut saya sertakan (lagi)…

Mini2440 menggunakan ARM920T
Mini2440 menggunakan ARM920T

Ini merupakan Mini2440 minimal, sedangkan yang dilengkapi dengan LCD 3,5″ Touchscreen ditunjukkan pada gambar berikut…

Mini2440 dilengkapi LCD TouchScreen
Mini2440 dilengkapi LCD TouchScreen

Mini2440 merupakan sebuah papan pengembang untuk ARM9 yang murah (harganya sekitar 140$ US). Dilengkapi dengan prosesor Samsung S3C2440 dan penggunaan daya yang stabil serta profesional untuk antar chip dengan CPU dan keamanan reset untuk stabilitas sistem. Mini2440 menggunakan PCB berlapis emas 4 lapis (layer). Dengan panduan yang tersedia, Anda bisa menguasai (tentunya juga memahami) pengembangan proses-proses Embedded Linux dan WinCE (menggunakan bahasa C). Untuk informasi lebih lanjut, dan tentunya Anda bisa berbahasa Cina, silahkan kunjungi http://www.arm9.net.

Categories
Mikrokontroler

Mengenal Mikrokontroler Samsung S3C2440A

Sudah saatnya kita mulai melirik penggunaan mikroprosesor atau mikrokontroler berbasis prosesor ARM yang sudah banyak dipakai di pasaran dalam bentuk piranti-piranti genggam seperti PDA, Smartphone (iPhone, Nokia E-series) dan juga aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan mikrokontroler dengan unjuk kerja tinggi, berdaya rendah (low powe) serta dalam kemasan yang kecil ringkas.

Samsung S3C2440A dikembangkan menggunakan inti (core) ARM920T, sel dan memori standar CMOS 0,13um. Memiliki konsumsi daya rendah, rancangan yang sederhana, elegan dan statik penuh cocok untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap biaya dan daya (cost- and power-sensitive applications). Selain itu, S3C2440A mengadopsi arsitektur bus yang baru yaitu Advanced Micro controller Bus Architecture atau AMBA.

Mini2440 menggunakan ARM920T
Mini2440 menggunakan ARM920T
Categories
Mikrokontroler

Peredupan LED RGB menggunakan ATMega8

Deskripsi

LED RGB adalah LED yang berisikan tiga warna LED yang terintegrasi menjadi satu lampu LED. LED RGB mengandung warna RED (merah), GREEN (hijau), dan BLUE (biru). Dengan tiga warna ini, Anda bisa membuat berbagai macam kombinasi warna. Jika menggunakan PWM 8-bit, maka 256 x 256 x 256 macam kombinasi bisa kita buat, artinya LED RGB bisa memberikan sekitar 16,777 juta warna dan 256 kecerahan yang berbeda. Jika ketiga LED dalam kondisi kecerahan penuh, maka akan terbentuk cahaya putih, demikian juga jika semua mati akan menghasilkan cahaya hitam dalam kegelapan, he he he bercanda…

redup LED RGB

LED RGB yang digunakan disini memiliki 4 kaki, masing-masing untuk warna R, G dan B dan satu lagi untuk GND atau katoda. LED merah bekerja dengan tegangan 2V, sedangkan biru dan hijau masing-masing 3,5V. Masing-masing LED membutuhkan arus sekitar 20mA, dengan demikian konsumsi total arusnya sekitar 60mA.

rangkaian LED RGB
rangkaian LED RGB
Categories
Mikrokontroler

Tampilan Scrolling pada Dot Matrix

Deskripsi

Aplikasi yang kita bahas kali ini adalah tampilan Dot Matrix Scrolling. Sebuah tampilan dot matriks terdiri dari 5×7 LED dengan susunan 5 kolom dan 7 baris. Tampilan dikendalikan menggunakan mikrokontroler AVR (ada beberapa versi yang disediakan: ATMega8, ATMega16 dan ATTiny2313). Baris dihubungkan ke PORTB pada mikrokontroler, sedangkan kolom dihubungkan ke PORTD, sehingga nantinya akan terbentuk karakter yang diinginkan.

Categories
Mikrokontroler

Termometer LED Digital

Deskripsi

Aplikasi ini digunakan untuk menampilkan suhu pada tampilan 3×7-segmen, suhu yang diukur antara -9,5 hingga 99 derajat Celsius dengan kenaikan 0,5 derajat Celcius, atau dari 0 hingga 210 derajat Fahrenheit dengan kenaikan 1,0 derajat. Mengapa menggunakan 7-segmen? Karena bisa dilihat dalam kondisi gelap atau malam hari.

Emping TCN75 dari MicroChip digunakan sebagai sensor suhu. TCN75 menggunakan antaramuka serial 2 kabel (2-wire serial interface) atau yang lebih dikenal dengan I2C, yang merupakan bus dwi-arah dengan kecepatan hingga 400kbps, 8 (delapan) piranti yang sama bisa dikendalikan melalui bus ini. Pada artikel aplikasi ini hanya sebuah piranti saja yang terhubungkan ke mikrokontroler ATTiny2313. TCN75 juga memiliki termostat terprogram yang terintegrasi, yang dalam aplikasi ini tidak digunakan.

gambar termometer LED digital
termometer LED digital (ATTiny2313)
Categories
Mikrokontroler

Pemrogram (downloader) Mikrokontroler AVR melalui USB

Update 11 April 2010

USBasp merupakan in-circuit programmer untuk mikrokontroler Atmel AVR. Rangkaiannya menggunakan ATMega48 atau ATMega8 dan beberapa komponen pasif lainnya. Programmer atau downloader ini menggunakan sebuah penggerak USB hanya-firmware (firmware-only USB driver), tidak memerlukan pengontrol USB khusus.

Fitur-fitur

  • Bisa digunakan untuk berbagai macam platform, sudah diuji untuk Linux, Mac OS dan Windows;
  • Tidakmemerlukan pengontrol atau komponen smd khusus;
  • Kecepatan pemrograman bisa mencapai 5kByte/detik;
  • Opsi SCK untuk mendukung mikrokontroler target yang berkecepatan rendah (< 1.5 MHz);
Categories
FPGA Mikrokontroler

USB On-The-Go: Pendahuluan

Pernahkah Anda bayangkan menghubungkan antara satu HP dengan HP lain baik dari merek atau tipe yang sama atau berbeda sama sekali? Bukan melalui bluetooth? Atau ingin mencetak foto dari HP langsung ke printer tanpa melalui PC atau bleutooth? Atau antara kamera digital dengan printer digital?

Saat ini sudah banyak pengguna yang cenderung memiliki keinginan atau kebutuhan untuk menghubungkan piranti-piranti bergerak (mobile devices) dengan periferal-periferal mereka. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara atau metode termasuk penggunaan dock, dongle, slot-slot, konektor-konektor khusus dan 7 macam teknologi kartu (card technologies) yang ada saat ini. Tentu saja cara-cara tersebut menjadi sangat ribet dan rumit jika sudah melibatkan beberapa piranti sekaligus. Untuk mengatasi hal tesebut, beberapa produsen HP (mobile phone) dan PDA telah bekerja-sama untuk mengembangkan sebuah standar teknologi yang berbasis pada spesifikasi USB yang sudah populer yang kemudian dimodifikasi khusus untuk aplikasi-aplikasi mobile. Hasilnya berupa USB On-The-Go (OTG).

Categories
buku Mikrokontroler

Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55: Teori dan Aplikasi, Edisi 2

Buku ini ditujukan bagi mereka yang ingin memanfaatkan mikrokontroler tipe CISC yaitu AT89C51/52/55 (seri AT89 dari Atmel, Inc.) dalam aplikasi pengontrolan elektronik, termasuk untuk mendapatkan income atau penghasilan. Selain itu juga dalam rangka memperkaya pustaka nasional dalam bidang elektronika maupun sistem elektronika.

Buku yang terdiri dari 7 bagian ini mengupas tuntas AT89C (sudah obsolette diganti dengan seri AT89S) atau AT89S mulai dari awal tentang arsitektur dasar keluarga AT89 atau seri MCS-51, set instruksi (termasuk cara pengeditan program hingga siap untuk disimpan ke dalam Flash PEROM AT89C), port paralel (termasuk karakteristik dari masing-masing port) dan aplikasinya, karakteristik timer (pewaktu) dan counter (pencacah), port serial dan penanganan sistem interupsi. Semua disertai dengan contoh aplikasi dan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Program mikrokontroler disimpan ke dalam Flash PEROM-nya AT89, sekaligus bisa juga dihapus, keunggulan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar mikrokontroler, karena tidak memerlukan memori program luar seperti EPROM maupun EEPROM, yang membutuhkan peralatan pengisian dan penghapusan yang merepotkan. Sehingga pada bagian terakhir dibahas secara singkat pembuatan alat untuk mengisi (sekaligus menghapus) program dari mikrokontroler AT89 menggunakan Pemrogram Easy Downloader 2.2, selain itu buku ini dilengkapi dengan CDROM yang berisi dokumentasi lengkap Pemrogram Easy Downloader 2.2 dan program pendukung untuk kompilasi dan informasi lainnya.

Alternatif lain untuk mengisi program ke mikrokontroler AT89S adalah dengan rangkaian dan program ISP (In System Programming) sebagaimana rangkaiannya bisa dilihat disini dan programnya bisa diunduh disini.

Anda bisa mendownload daftar isi dan/atau contoh bab yang ada di buku ini… monggo…

KLIK DISINI UNTUK PEMBELIAN ONLINE

Categories
Mikrokontroler

C vs Assembly MCS-51: Kasus LED Flip-flop

Jika Anda memiliki dan sudah membaca atau mempelajari buku saya (Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55), tentunya Anda masih inget dengan program pertama yang saya tulis dengan tujuan untuk menghidupkan dan mematikan LED secara flip-flop atau bergantian yang terpasang di P1. Berikut saya sertakan lagi program ASM-nya:

;-- BAB3_01.ASM -----------------------------------------------------------
;
; Lampu flip-flop pada Port 1
;
;--------------------------------------------------------------------------
        ORG   0H        ; program ditempatkan pada lokasi 0000H
;
MULAI:  MOV   P1,#10101010B     ; LED P1.4 s/d P1.7 nyala (heksa= #0FH)
        ACALL DELAY             ; lakukan penundaan sesaat (sub. DELAY)
        MOV   P1,#01010101B     ; LED P1.0 s/d P1.3 nyala (heksa= #0F0H)
        ACALL DELAY             ; lakukan penundaan sesaat (sub. DELAY)
        SJMP  MULAI             ; ulangi lagi dari awal
;
;-subrutin DELAY-----------------------------------------------------------
;
; subrutin ini hanya sekedar melakukan penundaan sesaat dengan cara
; mengulangi proses (pengurangan isi register) hingga dicapai suatu
; kondisi tertentu
;
;--------------------------------------------------------------------------
DELAY:  MOV   R0,#5H            ; Isi Register R0 dengan 5 (5x ulang)
DELAY1: MOV   R1,#0FFH          ; Isi Register R1 dengan 255 (255x ulang
DELAY2: MOV   R2,#0             ; Isi register R2 dengan 0 (256x ulang)
        DJNZ  R2,$              ; R2=R2-1, jika R2 belum 0 ulangi lagi
        DJNZ  R1,DELAY2         ; R1=R1-1, jika R1 belum 0 ulangi DELAY2
        DJNZ  R0,DELAY1         ; R0=R0-1, jika R0 belum 0 ulangi DELAY1
        RET                     ; Kembali ke pemanggil subrutin DELAY

        END
Categories
Mikrokontroler

C vs Assembly MCS-51: Kasus unik Aritmetika!

Beberapa saat yang lalu saya sempat mencoba sebuah kompiler MikroC dari mikroelektronika yang betul-betul hebat, karena hasil kompilasinya yang berupa ASM dan LST bisa saya lihat langsung. Dan kabar baiknya adalah, saya bisa membandingkan antara program C yang saya buat dan hasil kompilasi ASM/LST yang dihasilkan.

Sebagai kasus yang sangat unik dan membuat saya ketawa terbahak-bahak setelah menyaksikan hasil kompilasi ASM-nya adalah masalah aritmetika yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sisa pembagian (modulus). Okey, agar Anda tidak bingung dibutuhkan syarat minimal tahu bahasa C dan bahasa ASM untuk MCS-51 untuk memahami listing-listing program berikut ini.