Mikrokontroler AT89S8253 dilengkapi dengan memori EEPROM sebesar 2 Kb (lumayan nich) yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan data-data penting walaupun catu daya ke mikrokontroler dimatikan, Atmel memberikan garansi kepada Anda sekitar 100.000 kali penulisan data. Mudah digunakan karena hanya melibatkan beberapa bit kontrol.
Pengontrolan penulisan dan pembacaan data ke/dari EEPROM melalui register khusus EECON. Proses penulisan EEPROM relatif lambat (penulisan ke sebuah register bisa memakan waktu sekitar 4 milidetik), sehingga trik perangkat keras perlu dilakukan untuk meningkatkannya. Saat bit EELD dalam EECON di-set (berlogika “1″), data tidak langsung dituliskan ke EEPROM tetapi disimpan dulu di sebuah buffer sementara (memori sementara) dengan kapasitas 32 byte. Saat bit EELD ini di-nol-kan, data pertama dan seterusnya akan dituliskan secara normal (butuh 4 milidetik), artinya ke-32 byte data tersebut akan ditulis langsung ke EEPROM secara bersamaan dan hanya membutuhkan 4 milidetik BUKAN 32×4 milidetik = 128 milidetik.
Memori EEPROM ini diperlakukan seperti memori eksternal, dengan demikian instruksi khusus untuk penanganan memori tambahan (MOVX) digunakan. Bit EEMEN dalam register EECON menentukan apakah data akan dibaca/ditulis dari/ke EEPROM eksternal beneran atau EEPROM on-chip (di dalam uC).
Register EECON
Register ini berisi bit-bit kontrol untuk mengoperasikan memori EEPROM, perhatikan gambar berikut
WRTINH
Ini bit yang cuman bisa dibaca saja, saat tingkat tegangan catu daya terlalu rendah untuk operasi pemrograman EEPROM, perangkat keras secara otomatis akan me-nol-kan bit ini, artinya pemrograman EEPROM tidak dapat dilakukan atau proses pemrograman yang sedang berlangsung akan dibatalkan.
RDY/BSY
Bit ini hanya dibaca saja:
- 0 - Sedang proses pemrograman (butuh waktu 4 milidetik).
- 1 - Proses pemrograman sudah selesai (data dituliskan ke EEPROM).
DPS
- 0 - Alamat untuk pemrograman atau pembacaan dari EEPROM tersimpan di register DP0H dan DP0L.
- 1 - Alamat untuk pemrograman atau pembacaan dari EEPROM tersimpan di register DP1H dan DP1L.
EEMEN
- 0 - Instruksi MOVX digunakan untuk mengakses memori eksternal.
- 1 - Instruksi MOVX digunakan untuk mengakses memori EEPROM internal. Jika register alamat lebih besar dari 2KB, maka mikrokontroler akan mengakses memori eksternal.
EEMWE
Saat berlogika “1″, bit EEMWE membolehkan penulisan data ke EEPROM. Instruksi MOVX digunakan untuk penulisan/penyimpanan data. Setelah proses penulisan selesai, bit ini harus di-nol-kan secara manual dalam program.
EELD
Saat berlogika “1″, bit EELD ini membolehkan lebih dari 32 byte dituliskan bersamaan. Jika bit-nya di-set, instruksi MOVX tidak akan menginisialisasi pemrograman EEPROM, hanya sekedar menyimpan data ke buffer data dari memori EEPROM. Sebelum menuliskan data terakhir, bit ini harus di-nol-kan dan setelah instruksi MOVX, seluruh isi buffer secara otomatis dituliskan ke EEPROM selama 4 milidetik.
Tags: at89s8253, eeprom, Mikrokontroler
April 10th, 2009 at 7:25 am
wah ini dia yg dicari2 artikelnya mas
btw,,saya sudah mempunyai buku mikon mas dah lama bgt,, thanx atas bukunya mas,,saya jadi bisa memahami mikon,,
saya juga sudah bisa membuat alat yg berbasis mikon,,khususnya at89sxx
saya mempunyai kesulitan,,saya blm mempunyai buku mikon at89s53 dan juga atmega,
jadi saya blm paham bagaimana cara menuliskan data ke EEPROM.
misal,, saya punya data hasil pencacahan sampai ribuan..
alamat 40h = satuan
alamat 41h = puluhuan
alamat 42h = ratusan
alamat 43h = ribuan
pertanyaannya,, bagaimana instruksi untuk memindahkan data tersebut ke EEPROM??
sebelumnya terima kasih
June 23rd, 2009 at 9:48 am
minta contoh listing program untuk penyimpanan data dan pembacaan data atau mengeluarkan data yang telah disimpan
terima kasih
July 12th, 2009 at 1:06 pm
Mas, punya contoh program menggunakan bahasa asembler untuk menyimpan dan membaca data menggunakan serial EEPROM..yang saya gunakan adalah serial EEPROM AT24C64 sedangkan untuk mikronya saya menggunakan At89S51..
mohon bantuannya mas…
terima kasih…
July 29th, 2009 at 4:22 pm
mas,gmna cranya menulis dan membaca data 7 byte sekaligus pada memori eksternal AT24C64???mohon bantuannya,,,
July 30th, 2009 at 4:40 pm
Untuk mengakses EEPROM di AT89S823 coba download file ini. Instruksinya ada disini.
http://www.atmel.com/dyn/resou.....oc3449.pdf
July 30th, 2009 at 4:45 pm
Untuk mengakses memori eksternal AT24Cxx, bisa dilakukan dengan komunikasi secara I2C. Disini ada instruksi-instruksi yang bisa dipakai. http://www.8052.com/codelib
Semoga bermanfaat.
July 30th, 2009 at 4:48 pm
Sebelumnya maaf ya mas…kalo menggunakan website mas agfianto buat sharing. Saya juga pemakai buku yang mas agfianto bikin. YAHUT betul buku “Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55″ yang mas agfianto tulis.
Sudah banyak aplikasi yang saya bikin setelah belajar dari buku ini.
Terima kasih banyak mas agfianto.
July 31st, 2009 at 10:49 am
@Trigas:
terima kasih banget loch masukan2-nya…
September 1st, 2009 at 6:46 pm
Anda kesulitan mengcopy/cloning IC MCU Atmel AT89S8253 karena diproteck / dilock, kami bisa mengerjaknnya dengan tingkat keberhasilan 99,99%.
MCU brand lain yang bisa dibuka code protect-nya sbb:
-MICROCHIP PIC12xx PIC16Fxxx PIC18Fxxxx
-ATMEL AT8951 8952 892051 894051 89c555, dsb.
-Philips P87Vxxxx
-MOTOROLA MC68hc905 908 911.
January 7th, 2010 at 9:36 am
Numpang nanya, Apakah ada microcontrolelr keluarga 8051 yg memiliki internal RAM yg kapasitasnya besar, paling tidak 1Kb. Thx.
January 7th, 2010 at 5:19 pm
@bram
mas bram ada telepon yang bisa di hubungi ga
March 17th, 2010 at 11:04 am
Mau tanya nih… untuk pemrograman AT89S8253, waktu ngisi program eeprom.hex pertama ke AT89S8253 dengan SPI Prog 3.7 berhasil sukses, tapi mau diisi program lagi ( yg ke-2,ke-3, dst…) koh error terus ya, Kira2 apa yg salah ya… Mohon pencerahan…terima kasih.
July 14th, 2010 at 3:21 am
pak agfi klo nyimpan data ke eeprom internal avr atmega16 gemana caranya, trus klo nyimpannya tiap 1 menit gemana ?
Bachtiar efendi
July 19th, 2010 at 10:22 am
@karso:
wah kronologis erronya gimana yach?
@bactiar:
menggunakan BASCOM AVR, caranya mirip2 dengan seri AT89, untuk penyimpanan tiap 1 menit akurat bisa menggunakan RTC, atau gunakan saja timer yang ada di AVR direka2 supaya 1 menit-an simpen data di eeprom… kira2 begitu konsepnya…
April 13th, 2018 at 2:07 pm
wah terimakasih jadi tahu bagaiamana cara menangani nya
April 27th, 2018 at 4:58 am
terimakasih bro, nambah2 ilmu.
May 16th, 2018 at 3:11 pm
thank you for sharing it’s so helpful
October 25th, 2018 at 5:35 am
thank you for sharing it’s so helpful
October 25th, 2018 at 5:36 am
terimakasih bro, nambah2 ilmu.
December 13th, 2018 at 1:58 pm
its good thing to share, thank you.
July 12th, 2019 at 10:31 am
this is wonderfull blog buku bisnis
July 13th, 2019 at 10:18 am
i lie this blog,this is give me more informations kontraktor booth pameran
September 25th, 2019 at 4:06 pm
i like this blog paket snorkeling nusa penida murah