Categories
Mikrokontroler Pembelajaran

Antarmuka PC: Dasar-dasar Akuisisi Data

Akuisisi data atau proses mendapatkan data (sederhana-nya), merupakan proses yang penting dalam sistem pemantauan dan pengendalian sistem. Fenomena fisik seperti suhu, tegangan, posisi, laju atau kecepatan, gaya, tekanan, radioaktivitas, intenstitas cahaya, resistansi, kelembaban, konsentrasi gas, medan magnet, frekuensi, level suara dan lain sebagainya ditangkap oleh sebuah transduser.

Apakah transduser itu?

A transducer is a device which converts a physical stimulus to another form of energy (usually electrical)

Tranduser merupakan peralatan yang mampu mengkonversi suatu bentuk energi (fisik) menjadi bentuk energi lainnya (biasanya energi listrik). Di dalam transduser terdapat sensor dan pre-amp…

Apakah sensor itu?

A sensor is a device which responds to a physical stimulus

Sensor adalah alat yang merespon rangsangan (stimulus) fisik tertentu. Jelas kalo sensor suhu hanya bisa merespon perubahan suhu, bukan perubahan tekanan atau gaya. Pre-amp digunakan sebagai penguat awal sinyal-sinyal listrik yang luarannya diumpan ke penguat dan pengkondisi sinyal.

Untuk apa penguat dan pengkondisi sinyal?

Penguat dan pengkondisi sinyal melakukan tugas penguatan sinyal sekaligus melakukan pengkondisian sinyal, termasuk proses tapis sinyal, yang bisa digunakan untuk memisahkan sinyal dengan deraunya, atau memilih dan memilah sinyal dengan frekuensi-frekuensi tertentu. Intinya agar sinyal yang diterima PC (komputer) sudah merupakan sinyal yang benar-benar diinginkan.

Komputer dipakai untuk apa?

Kemudian hasil dari penguat dan pengkondisi sinyal diberikan ke komputer untuk pemrosesan lebih lanjut, hasilnya bisa diumpankan kembali ke suatu aktuator yang akhirnya terdeteksi sebagai besaran-besar fisis. Atau luaran dari komputer diberikan ke aktuator sebagai tanggapan fisik dari sinyal listrik. Aktuator ini bisa berupa speaker yang menghasilkan suara, pembacaan meteran, indikator LED, tampilan digital, perekam grafik, keluaran VDU dan lain sebagainya.

Untuk antarmuka menggunakan komputer, Anda bisa menggunakan fasilitas port paralel (yang biasa digunakan untuk printer), port serial maupun USB. Jika Anda menggunakan laptop atau notebook, tentunya port serial (menggunakan alat khusus USB2Serial) serta USB menjadi pilihan yang masuk akal. Mengapa? Karena sudah tidak ada port paralel-nya lagi.

Secara umum komputer bisa diganti dengan mikrokontroler, agar sistem menjadi lebih protable, atau bisa sistem embedded yang dapat diakses melalui komputer dimana saja, melalui jaringan TCP/IP baik wired maupun wireless.

Penggunaan komputer dalam dunia industri biasa disebut sebagai SCADA, yang merupakan kepanjangan dari Supervisory Control And Data Acquisition.

SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ingin mendalami lebih lanjut? Klik disini.

Bacaan lain-nya