Categories
DSP

Rancang Bangun Spectrum Analyzer Menggunakan Fast Fouier Transform Pada Single Board Computer

Oleh Afandi Nur Aziz Thohari, Agfianto Eko Putra

Spectrum analyzer merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal dalam ranah waktu menjadi spektrum dalam ranah frekuensi. Sebuah alat penganalisa sinyal umumnya memiliki ukuran yang besar sebab terdiri dari banyak komponen seperti mixer, amplifier, local osilator, ADC dll. Selain ukuran, masalah dari spectrum analyzer yang ada di pasaran adalah tingginya utilitas yang disebabkan oleh banyaknya titik cuplikan dari sinyal. Utilitas yang tinggi mengakibatkan spektrum yang ditampilkan menjadi lambat. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dirancang purwarupa spectrum analyzer berukuran kecil menggunakan single board computer, RTL-SDR dan LCD touchscreen. Fungsi spectrum analyzer diimplementasikan dalam sebuah perangkat lunak dengan menerapkan algoritma fast fourier transform. Masukan yang diproses berupa sinyal radio yang dicuplik dalam beberapa titik untuk mengetahui utilitas dari SBC. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian yaitu utilitas SBC dapat menampilkan spektrum dengan normal pada jumlah cuplikan (N) dari 512 sampai 32.768 titik. Sebab penggunaan N lebih dari 32.768 titik akan membebani cpu dan memori sehingga spektrum yang ditampilkan menjadi lambat. Kemudian jangkauan frekuensi yang dapat ditampilkan purwarupa oleh adalah 24 MHz sampai 1.769 MHz. Purwarupa dapat menunjukan letak spektrum radio secara tepat setelah dilakukan perbandingan level spektrum menggunakan spectrum analyzer Anritsu MS2720T.

[klik disini untuk unduh papernya]

Categories
Mikrokontroler

Sistem Pemantauan Ruangan Dengan Server Raspberry Pi

Pemantauan secara terus menerus akan membebani storage pada server, karena ukuran berkas video hasil rekaman akan sangat besar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat agar webcam hanya merekam pada saat-saat dibutuhkan saja. Contoh ‘saat yang dibutuhkan’ ini adalah saat seseorang memasuki ruangan. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem pemantauan yang dapat melakukan deteksi gerakan pada suatu ruangan.

Dalam penelitian ini, masalah tersebut coba diselesaikan dengan merancang bangun sistem pemantau ruangan berbasis Komputer mini (Raspberry Pi). Sistem pemantauan ini dibuat menggunakan program motion. Program motion menangani deteksi gerak dan streaming, selain itu sistem juga dibuat agar dapat mengirimkan notifikasi saat terjadi gerakan melalui email. Untuk alasan keamanan dan backup data, sistem juga akan mengunggah video hasil rekaman ke Google Drive. Sistem terdiri dari 1 server dan 1 klien yang saling berhubungan menggunakan jaringan WLAN.

Sistem diuji kinerjanya dengan mengamati parameter frame rate video hasil rekaman. Sistem juga diuji kemampuan deteksi geraknya pada intensitas cahaya yang berbeda-beda. Dari pengujian didapatkan bahwa kondisi terbaik untuk sistem adalah pada ukuran frame 320×240 dengan intensitas cahaya lebih dari 8 lux.

[klik disini]

Categories
Mikrokontroler

Mengenal Raspberry Pi

Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) adalah sebuah SBC (Single Board Computer) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi di Inggris (UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu komputer dasar di sekolah-sekolah.

Raspberry Pi menggunakan system on a chip (SoC) dari Broadcom BCM2835, juga sudah termasuk prosesor ARM1176JZF-S 700 MHz, GPU VideoCore IV dan RAM sebesar 256 MB (untuk Rev. B). Tidak menggunakan hard disk, namun menggunakan SD Card untuk proses booting dan penyimpanan data jangka-panjang. Pada saat awal tersedia dua versi, yang harganya US$ 25 dan US$ 35. Yayasan tersebut mulai menerima pesanan untuk model yang lebih tinggi harganya mulai 29 Februari 2012.

Yayasan tersebut juga menyediakan distribusi Debian dan Arch Linux ARM untuk siap diunduh. Juga disediakan beberapa tools untuk mendukung pemrograman bahasa utama Python, yang mendukung BBC BASIC (menggunakan tiruan “Brandy Basic”) dan Perl.

Spesifikasi

Model A Model B
Harga: US$ 25 US$ 35
SoC: Broadcom BCM2835 (CPU, GPU, DSP, and SDRAM)
CPU: 700 MHz ARM1176JZF-S core (ARM11 family)
GPU: Broadcom VideoCore IV, OpenGL ES 2.0, MPEG-2 & VC-1 (dengan lisensi), 1080p30 h.264/MPEG-4 AVC high-profile decoder dan encoder
Memori (SDRAM): 256 MB (berbagi-pakai dengan GPU)
USB 2.0 ports: 1 2 (melalui USB hub)
Luaran video: Composite RCA (PAL & NTSC), HDMI (rev 1.3 & 1.4), raw LCD Panels via DSI 14 HDMI resolutions from 640×350 to 1920×1200 plus various PAL and NTSC standards.
Luaran Audio: 3.5 mm jack, HDMI
Media penyimpan: SD / MMC / SDIO card slot
Jaringan: None 10/100 Ethernet (RJ45)
Periferal: 8 × GPIO, UART, I²C bus, SPI bus with two chip selects, +3.3 V, +5 V, ground
Daya: 300 mA (1.5 W) 700 mA (3.5 W)
Catu daya: volt via MicroUSB or GPIO header
Ukuran: 85.60 × 53.98 mm (3.370 × 2.125 in)
Berat: 45 gram
Sistem Operasi: Debian GNU/Linux, Fedora, Arch Linux ARMRISC OS

Link yang terkait

  • Raspberry di Wikipedia (klik)
  • Website resmi Raspberry Pi (klik)
Catatan: artikel ini masih belum sepenuhnya dilengkapi, silahkan datang kembali untuk melihat updatenya, sebagian besar (sementara) diacu dari Wkipedia, terima kasih.