Agfianto Eko Putra on September 4th, 2009

It is no accident that FPGAs serve an increasingly vital role in the design and development of today’s most demanding digital signal processing (DSP) systems. Superior performance, system-level cost- and powerefficiency, faster time to market and unrivaled flexibility are the hallmarks of FPGA-based DSP designs – value propositions that havefound increasingly appreciative reception among leaders [...]

Continue reading about Mengapa menggunakan FPGA untuk aplikasi PSD?

The pattern prediction results from the Sony 2006 and Toshiba share data have been analyzed using Adaplet Method, a wavelet based adaptive filter (adaptive filter which its initial coefficients are wavelet coefficients), which is based on Coiflet, Symlet and Daubechies Wavelets. According to these wavelets, it has shown that, for all data, as its wavelet [...]

Continue reading about Prediction Results Analysis of Sony 2006 and Toshiba 2006 Share Data using Adaplet Method (Wavelet based Adaptive Filter)

Agfianto Eko Putra on March 14th, 2009

Misalnya saja dua buah komputer melakukan komunikasi dengan mengirimkan serangkaian data ‘1′ dan ‘0′. Sering dianggap bahwa sebuah bit bisa merupakan sebuah ‘1′ atau ‘0′, dan masing-masing bit independen, tidak bergantung, dengan lainnya. Ini sama saja dengan melempar koin, ada dua sisi, bisa sisi kepala atau sisi ekor (mata uang asing), ‘1′ untuk kepala dan [...]

Continue reading about Sinyal Acak: Random Data Signals

Agfianto Eko Putra on March 13th, 2009

Terdapat derau berwarna khusus yang dinamakan sebagai derau jambon (pink noise) atau derau 1/f. Derau ini berguna untuk pemodelan beberapa proses dunia-nyata, juga digunakan dalam pemrosesan sinyal audio dan dapat digunakan untuk menjelaskan ketidak-stabilan (phase noise) berbagai macam osilator.
Derau putih dan jambon dapat dibedakan dari spektrum frekuensinya. Derau putih memiliki daya yang konstan jika frekuensi [...]

Continue reading about Sinyal Acak: Pink Noise and Other Noises

Agfianto Eko Putra on March 12th, 2009

Dua sinyal acak yang dibahas sebelumnya (WUN dan WGN) dinamakan white atau putih karena algoritma yang digunakan untuk menghitung nilai pada suatu titik tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai sebelum dan sesudahnya. Jika Anda mengukur spektrum dari sinyal-sinyal tersebut, akan Anda temukan energi yang sama untuk semua frekuensi, seperti cahaya putih yang mengandung daya atau energi yang [...]

Continue reading about Sinyal Acak: Colored Noise

Agfianto Eko Putra on March 6th, 2009

Ada milyaran sumber sinyal radio di alam semesta ini. Jika Anda menggunakan antena, maka akan diterima energi dari setiap sumber tersebut dan dijumlahkan semua. Hasilnya berupa tegangan acak, tetapi tidak uniform atau tidak seragam. Sepanjang waktu, masing-masing sinyal tersebut akan membatalkan satu dengan lainnya, dan menghasilkan tegangan mendekati nol. Adakalanya sekumpulan banyak tegangan akan saling [...]

Continue reading about Sinyal Acak: White Gaussian Noise

Agfianto Eko Putra on March 5th, 2009

Silahkan Anda pilih sederetan bilangan nyata menggunakan aturan sebagai berikut:

Bilangan yang Anda pilih antara 0 dan 1;
Anda tidak boleh cenderung memilih suatu bilangan, atau cenderung tidak memilih suatu bilangan. Semua bilangan memilki kesempatan yang sama untuk dipilih;
Setiap bilangan dipilih secara bebas, tidak bergantung dengan lainnya. Anda tidak boleh mengingat bilangan-bilangan sebelumnya dan merubah keputusan berdasar [...]

Continue reading about Sinyal Acak: White Uniform Noise

Agfianto Eko Putra on March 4th, 2009

Sinyal yang dapat dinyatakan dengan persamaan matematik adalah sinyal deterministik (deterministic signal). Jika seseorang memberikan Anda sebuah persamaan matematik suatu sinyal, Anda bsa menghitung nilai sinyal tersebut untuk sembarang waktu (kapan saja), tapi jika Anda tidak memiliki persamaan matematik-nya, Anda tidak dapat memberikan informasi apapun tentang sinyal tersebut.
Sayangnya, sinyal deterministik tidak selalu cocok untuk pemodelan [...]

Continue reading about Sinyal Acak: Pendahuluan

Telah dikembangkan sebuah metode analisis sinyal non-stasioner menggunakan Penapisan Adaptif berbasis Wavelet, yang selanjutnya dinamakan Adaplet. Proses ini diawali dengan melakukan penundaan pada sinyal asli d(n) untuk mendapatkan x(n) yang diumpankan ke penapis adaptif sehingga menghasilkan keluaran y(n), kemudian keluaran ini dibandingkan dengan masukan sinyal asli d(n), sebagai sinyal yang dikehendaki (expected signal) yang akhirnya [...]

Continue reading about Analisis Sinyal Non-stasioner menggunakan Metode ADAPLET (Tapis adaptif berbasis Wavelet)

Agfianto Eko Putra on January 8th, 2009

Pemrosesan sinyal telah banyak digunakan untuk merubah atau memanipulasi sinyal-sinyal analog atau digital sejak lama. Aplikasi yang sering digunakan adalah penapisan suatu sinyal. Pemrosesan Sinyal Digital atau Digital Signal Processing (DSP) telah banyak ditemukan dalam berbagai macam aplikasi, mulai dari pemrosesan sinyal komunikasi data, suara, audio atau biomedik hingga instrumentasi dan robotik. Informasi berikut bisa [...]

Continue reading about Latar Belakang dan Cakupan Aplikasi PSD (DSP)