Jika pada artikel sebelumnya sudah saya bahas bagaimana mengakses EEPROM internal, dalam beberapa kasus jumlah atau kapasitas 256 byte tidaklah cukup. Jangan kawatir, masih ada EEPROM lain, yang tentunya bukan internal, yang kapasitasnya lebih dari 256 byte. Pembahasan EEPROM eksternal saya awali dengan memperkenalkan sebuah EEPROM AT24C1024 dari Atmel dengan kapasitas 1024 byte atau 1KByte, […]
Continue reading about EEPROM AT24C1024 dan PIC16F877 (Antarmuka I2C)
Jika Anda belum tahu apakah EEPROM itu, silahkan klik disini. Artikel kali ini akan mengulas tentang pemanfaatan EEPROM internal pada mikrokontroler PIC16F877 yang memiliki kapasitas 256 Byte. Cukup besar untuk menyimpan data-data kritis, data-data parameter dan lain sebagainya yang tidak boleh terhapus saat catu daya ke Mikrokontroler tidak ada lagi (bersifat non-volatile). Bahasa C menggunakan […]
Continue reading about Memanfaatkan EEPROM internal Mikrokontroler PIC16F877
Setelah mengenal mikrokontroler PIC16F877, kini saatnya kita berkreasi menggunakan mikrokontroler ini. Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah membuat aplikasi menggunakan LED dan pushbutton. Rangkaian yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 1. Menggunakan resonator atau rangkaian kristal 20 MHz. Empat buah LED masing-masing dihubungkan dengan konfigurasi Common Anoda (sehingga perlu logika LOW untuk menghidupkan) ke RA0, […]
Continue reading about Aplikasi PIC16F877 untuk LED dan tombol
If you know about Microcontoller keep read it, if don’t please read my Introduction to Microcontroller first (click here or click here, all in Indonesian language, sorry). Do you know that not only Atmel AVR is the microcontroller. The other is PIC16F877 (or PIC16F87X: PIC16F873, PIC16F874, PIC16F876 and PIC16F877), one of the microcontoller made by […]
Continue reading about PIC16F877 Microcontrollers – Introduction
Komentar Baru