Tentang OPC HDA

  • OPC Historical Data Access (HDA) merupakan standar pertukaran data arsip.
  • Data historik digunakan untuk analisis: trending, prediksi kerusakan, penyelidikan akar masalah, penilaian unjuk kerja, dan lain-lain.
  • Komunikasi antar semua aplikasi dan arsip data (Process Historians, RTU-RTU, basisdata, dan lain-lain) lebih konsisten.

OPC HDA, atau Historical Data Access digunakan untuk pertukaran data-data proses yang tersimpan. Untuk mengakses informasi secara real-time Anda harus menggunakan OPC DA.

Pabrik-pabrik di seluruh dunia telah membeli dan mengimplementasikan sistem penyimpan-data dalam jumlah yang sangat besar. Sistem ini membolehkan penggunaan piranti analisis data. Menggunakan data-data yang tersimpan (archived data), sekarang Anda bisa melakukan trending, prediksi kerusakan, penyelidikan akar masalah, penilaian unjuk-kerja, dan berbagai analisis lainnya, yang terkait dengan data-data yang tersimpan dari berbagai macam sumber.

Menggunakan OPC HDA, pertukaran data historik antar aplikasi dan arsip data menjadi konsisten. Dengan kata lain, aplikasi klien OPC HDA yang mengimplementasikan trend, laporan, atau spreadsheet, dapat mengambil data-data proses tersimpan dari Process Historians, RTU-RTU, atau basisdata dengan cara yang sama. OPC HDA membolehkan interoperabilitas enterprise-wide, karena semua aplikasi yang menggantungkan pada data-data historik akhirnya menggantungkan pada sebuah standar industri yang didukung semua vendor-vendor terkenal.

Server OPC HDA saat ini sudah dapat Anda peroleh di pasaran untuk Process Historian. Dengan menggunakan OPC HDA sebagai standar komunikasi membolehkan Anda mengakses semua data-data yang tersimpan dan sekaligus merupakan interoperabilitas sesungguhnya.

Detil OPC HDA

  • Sembarang aplikasi klien OPC HDA dapat mengakses data-data tersimpan melalui OPC HDA.
  • Process Historian menjawab permintaan berkaitan dengan analisis.
  • OPC HDA memisahkan Process Historian dari aplikasi analisis sisi-klien.

Baiklah, misalnya sebuah meteran-arus mengukur laju aliran sebuah pompa. Dalam kasus ini, meteran arus terhubungkan dengan PLC, yang pada gilirannya menyediakan data ke sebuah Process Historian. Ingat kembali, Process Historian digunakan untuk menyimpan data-data real-time, sekali data tersimpan, bisa Anda baca kembali melalui OPC HDA. Dengan kata lain, data dapat diakses oleh sembarang aplikasi klien HDA seperti data trender, spreadsheet, dan (bahkan) aplikasi pelaporan, dengan satu cara yang konsisten menggunakan OPC HDA.

Pertanyaan tipikal yang digunakan dalam aplikasi klien HDA dan dijawab oleh Process Historian antara lain:

  1. Berapa nilai FIC101.PV minggu kemarin, atau
  2. Berapa nilai laju rerata harian selama bulan kemarin, atau bahkan
  3. Berapa nilai laju total tiap-tiap bulan?

OPC HDA memisahkan Process Historian dari perangkat analisis. Bayangkan sembarang aplikasi bisa terhubungkan ke sembarang arsip-data. Hal ini membolehkan pengguna merubah arsip data dan aplikasi secara independen.

OPC HDA vs. Data Relasional

Standar Penggunaan

  • OPC HDA - data proses
  • ODBC/SWL - data relasional/bisnis
  • HDA dan ODBC/SQL saling melengkapi

OPC HDA merupakan standar yang tersebar luas untuk mengakses data-data proses historik. Standar lain yang juga populer adalah SQL (Structured Query Language), dan ODBC (Open Database Connectivity). Jika OPC HDA digunakan untuk data-data proses, SQL dan ODBC digunakan untuk data-data bisnis dan relasional. Penting untuk dicatat bahwa tujuan dari OPC HDA adalah akses data-data proses historik, bukan untuk data-data bisnis. Dengan demikian OPC HDA dan ODBC atau SQL bukan standar yang saling berkompetisi, tapi saling melengkapi.

OPC HDA merupakan sebuah standar terbuka mendekopel data-data tersimpan seperti Process Historian dari aplikasi klien HDA. Dengan demikian, data-data historik dapat dipertukarkan secara bebas antar penyimpan data dan aplikasi analisis. Selain itu, data-data tersimpan dan aplikasi dapat ditambahkan dan dihilangkan secara bebas atau independen, sehingga sistem Anda akan benar-benar memiliki interoperabilitas sejak awal.

Selesai, alhamdulillah…

Tags: , , ,

16 Responses to “Tutorial OPC (Bagian-5): Akses Data historik (OPC HDA)”

  1. dear pak agfi,

    glad to come-back to jogja…

    fyi, yg pernah saya pelajari yaitu opc datahub (http://www.opcdatahub.com/Home.html), menurut saya simpel dan mudah untuk mempelajarinya.

    action yg bisa dilakukan:
    dde server
    web server (paling saya suka)
    database
    etc.

    regards

  2. trimakasih pak atas jawaban dari pertanyaan saya di artikel sebelumnya, sekarang saya sedikit bisa memahami..!!

    jadi untuk membuat scada kita harus ada OPC server dan OPC klien, OPC server adalah OPC untuk PLCnya, pertanyaannya :
    Dari mana kita bisa dapatkan OPC server apakah setiap PLC sudah disediakan OPC servernya…???

    OPC klien adalah OPC yang ada di komputer HMI, dan sesuai dengan masing2 fungsinya ( OPC DA, OPC HDA, etc), pertanyaannya:
    Dimana kita menginstal OPC server, OPC klien, dan apakah setiap sofware HMI bisa menggunakan OPC klien yang sama…???

    dan satu lagi pak, jika saya ingin blajar SCADA saya harus mulai blajar dari mana dulu ya,,,???

    trimakasih sebelumnya…!!!

  3. @septian:

    OPC server untuk PLC yang bersangkutan bisa diperoleh di vendor-vendor yang menyediakannya seperti http://www.matrikonopc.com.

    OPC server/client diinstall di komputer server, sofware HMI bertugas mengambil atau menyimpan data-data ke OPC server…

    Mulailah dari baca2 artikel saya ttg SCADA, nanti bisa ditanyakan lagi mana yang belum jelas…

    terima kasih…

  4. bapak ada sofware untuk belajar SCADA yang free ga, dan apa saja alat-alat yang harus ada untuk mulai mempraktekan SCADA..??

  5. DDE server itu apa ya pa,,,???

  6. @septian:
    untuk free SCADA tutorial bisa lihat disini.

    DDE stands for Dynamic Data Exchange. DDE is a method for exchanging information between applications running on the Windows operating system.

  7. You are very master and your fact about this good post is good. Should you continue your exploring? I have to buy the thesis proposal and just dissertation from you.

  8. Bagaimana saya memprogram sebuah OPC server untuk satu network controler pada public address?
    Terimakasih.

  9. Pa, apakah perbedaan modbus dan opc ?

  10. OPC UA is a hot topic as Industry 4.0 and IIoT are utilized more. Great tutorial here. Thanks

  11. Jadi lebih mengetahui tentang OPC HDA nih pak

  12. terima aksih pak sudah sharing ilmu

  13. thank you for sharing it’s so helpful

  14. terimakasih sangat membantu

  15. Artikel sangat bermanfaat, mudah dipahami pak untuk orang awam seperti saya.

    Ijin praktek.

Trackbacks/Pingbacks

  1. Tutorial OPC (Bagian-4): Akses Data Real-time (OPC DA) | DSP & Embedded Electronics

Leave a Reply

You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>